medcom.id, Washington: Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) Barack Obama beserta keluarganya menyampaikan salam perpisahan, usai menyaksikan Donald Trump dilantik sebagai Presiden ke-45 AS.
Ucapan terima kasih disampaikan secara khusus kepada staf Gedung Putih yang selama ini bekerja untuk keluarga Obama.
"Michelle dan saya sangat berpikir keras untuk membuat perpisahan ini. Jadi ini mempengaruhi saya sangat mendalam," ujar Obama di Pangkalan Udara Andrew, Jumat (20/1/2017) waktu AS atau Sabtu (21/1/2017) waktu Indonesia.
"Ketika kami memulai semua ini, kami seperti melawan keyakinan rakyat Amerika," jelasnya.
"Kalian semua berasal dari sebuah kota kecil dan besar dan masih sangat muda serta pada akhirnya memilih untuk percaya. Kalian mengetuk pintu dan menelepon kemudian berbicara kepada orangtua kalian yang tidak tahu cara mengucapkan Barack Obama," imbuh Obama.
Obama kemudian menambahkan bahwa selama proses ini dirinya bersama Michelle dan saya menjadi pemimpin kalian. Keduanya juga menegaskan bahwa ini semua bukan mengenai mereka saja, melainkan mengenai rakyat semua.
(Baca: Obama Sambut Trump di Gedung Putih).
"Semua yang luar biasa terjadi selama beberapa tahun terakhir semuanya untuk kalian. Ini bukan titik, melainkan koma. Hal ini adalah cerita berlanjut dari Amerika," Obama menambahkan.
"Menjadi kehormatan bahwa saya dan bersama Michelle, saya tidak sabar untuk menantikan apa yang akan kalian lakukan pada saatnya nanti. Saya berjanji akan tetap berada dengan kalian. Kita semua bisa," tutup Obama.
Obama pun melambaikan tangannya kepada para staf. Itu seperti menegaskan lambaian tangan terakhir, setelah akhir masa jabatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News