medcom.id, Washington: Donald Trump diambil sumpah sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45.
Hakim Agung John Roberts menjadi pejabat pengambil sumpah Trump. Dua kitab Injil digunakan dalam proses pengambilan sumpah ini.
Trump menggunakan injil yang digunakannya sejak kecil. Dirinya pun juga menggunakan kitab injil yang digunakan oleh Abraham Lincoln saat diambil sumpah sebagai presiden.
Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden, mengejutkan banyak pihak. Perjalanannya semasa kampanye pun menuai banyak kontroversi.
Persaingan ketat diberikan Donald Trump terhadap Hillary Clinton. Keduanya saling menyerang, bahkan menjurus ke arah pribadi.
Dengan kampanye "Make America Great Again", Trump akhirnya memenangkan pemilu Presiden AS dengan merebut 306 electoral votes. Sementara secara total, Hillary Clinton hanya meraih 232 suara.
Namun untuk suara populer, Hillary memimpin hingga 48,04 persen. Sementara Trump meraih 45,95 persen.
Beberapa kebijakan Trump selama kampanye memang dianggap kontroversial. Trump menolak untuk membiarkan imigran asal Meksiko masuk ke wilayah AS.
Selain itu, pengusaha properti New York itu juga melarang warga Muslim datang ke Negeri Paman Sam. Trump juga mulai melucuti Affordable Care Act (ACA) atau yang biasa dikenal dengan Obamacare.
Obamacare dinilai sangat krusial karena sekitar 20 juta orang yang mengikuti Obamacare. Tetapi meskipun ingin mengganti Obamacare, Donald Trump masih belum memiliki bentuk pengganti asuransi untuk rakyat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News