Donald Trump dan Muhammad Ali dalam sebuah acara penghargaan di New York, AS, 14 Maret 2001. (Foto: Gety)
Donald Trump dan Muhammad Ali dalam sebuah acara penghargaan di New York, AS, 14 Maret 2001. (Foto: Gety)

Kenang Muhammad Ali, Trump Disebut Munafik

Willy Haryono • 05 Juni 2016 20:02
medcom.id, New York: Donald Trump disebut sebagai pria munafik setelah mengenang Muhammad Ali, petinju legenda dunia yang meninggal dunia di usia 74. Trump menyebut Ali sebagai pria hebat, di tengah sentimen negatifnya terhadap Muslim dalam proses pemilihan umum presiden Amerika Serikat.
 
Dalam salah satu kampanyenya, Trump berencana melarang semua Muslim untuk masuk ke AS. Muhammad Ali adalah seorang muslim. 
 
Kenang Muhammad Ali, Trump Disebut Munafik
Donald Trump. Foto: AFP

"Muhammad Ali meninggal di usia 74! Benar-benar juara sejati dan pria yang mengagumkan. Dia akan dirindukan semua orang," tulis Trump di Twitter, seperti dilansir independent.co.uk, Sabtu (4/6/2016). 
 
Hubungan Trump dan Ali sudah berlangsung lebih kurang 35 tahun. Ali pernah menghadiri pernikahan kedua Trump pada 2005. Keduanya juga sering bertemu dalam beberapa acara penggalangan dana. 
 
Namun tahun lalu, Ali mengeluarkan pernyataan terkait rencana salah satu capres yang akan melarang semua Muslim masuk AS. Ali berkata: "Kita sebagai Muslim harus berdiri tegak terhadap mereka yang memanfaatkan Islam untuk agenda mereka sendiri."
 
Banyak kalangan menginterpretasikan pernyataan Trump itu sebagai kritikan terhadap Trump, meski tidak menyebut nama pengusaha real-estate itu secara langsung. 
 
Kenang Muhammad Ali, Trump Disebut Munafik
Muhammad Ali. Foto: AFP
 
Saat ditanya mengenai pernyataan Ali, Trump mengaku tidak meyakini itu ditujukan kepadanya. "Dia tidak pernah menyebutkan nama atau apapun," tambah Trump.
 
Baca: 6 Pernyataan Muhammad Ali yang Sempat Mengguncang Dunia
 
Sementara itu Bernie Sanders, pria yang masih menaruh harapan untuk menjadi capres dari Partai Demokrat, mengkritik Trump beserta para pendukungnya terkait Ali. 
 
"Saya pernah berkata kepada Muslim di negara ini, bahwa salah satu pahlawan Amerika dalam sejarah modern adalah Muhammad Ali, seorang Muslim," ungkap Sanders dalam kampanyenya di Los Angeles. 
 
"Jangan bilang kalian semua mencintai Muhammad Ali, tapi Anda berprasangka buruk terhadap Muslim di negeri ini," sambung dia.
 
Kenang Muhammad Ali, Trump Disebut Munafik
Bernie Sanders. Foto: AFP
 
Petinju legendaris dunia Muhammad Ali meninggal dunia karena sakit Parkinson, Sabtu 4 Juni. Berita duka disampaikan langsung juru bicara keluarga setelah dilakukan perawatan intensif.
 
"Setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit parkinson, Muhammad Ali dinyatakan tewas pada usia 74 tahun. Pemilik gelar tiga kali juara kelas berat tersebut telah meninggal dunia pada malam ini," kata juru bicara keluarga, Bob Gunnel.
 
"Muhammad Ali akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Louisville, Kentucky. Keluarga besar Ali juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berdoa dan mendukung hidupnya belakangan ini," tambahnya.
 
Baca: 35 Momen Bersejarah Muhammad Ali
 
Ali meninggal dunia di sebuah rumah sakit yang berada di wilayah Phoenix. Dia sempat dirawat beberapa hari karena mengalami gangguan pernapasan akibat penyakit Parkinson yang dideritanya.
 
Kondisi Ali sungguh menyedihkan ketika menderita Parkinson. Ia mulai kesulitan bicara hingga sebagian tubuhnya tidak bisa digerakkan secara normal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan