Foto:http://www.entrepello.com/
Foto:http://www.entrepello.com/

35 Momen Bersejarah Muhammad Ali

Achmad Firdaus • 04 Juni 2016 14:45
medcom.id, Kentucky: Dunia olahraga tengah berduka dengan kabar meninggalnya petinju legendaris Muhammad Ali. Pemilik nama lahir Cassius Marcellus Clay Jr. dinyatakan meninggal dunia di usia 74 tahun.
 
Pria kelahiran kelahiran Louisville, Kentucky, 17 Januari 1942 ini menghembuskan nafas terakhir pada 3 Juni 2016. Ali meninggal karena penyakit Parkinson yang menggerogotinya selama 32 tahun.
 
Selama hidupnya, Alin dikenal sebagai petinju hebat yang sukses memenangi tiga gelar juara kelas berat dan juga meraih medali emas Olimpiade. Di luar ring, pria yang dijuluki The Greatest ini juga dikenal sebagai sosok yang punya jiwa sosial tinggi dan banyak menginspirasi orang.

Berikut, Metrotvnews.com merangkum 35 momen bersejarah yang dialami Ali semasa hidupnya:
 
1959 - Memenangi kejuaraan nasional Golden Gloves di kelas berat ringan, dan kemudian masuk dalam skuat Amerika Serikat untuk berlaga di Olimpiade.
 
1960 - Meraih emas ajang Olimpiade dan mempertahankan gelar kejuaraan nasional Golden Gloves. Kedua gelar itu diraih di kelas berat ringan. Setelah itu, ia mulai terjun sebagai petinju profesional.
 
25 Februari 1964 - Memukul KO Sonny Liston di ronde ke-7 dan meraih sabuk juara dunia di kelas berat.
 
1964 - Ali memutuskan berganti keyakinan. Ia memutuskan memeluk agama Islam dan kemudian mengganti namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali.
 
25 Mei 1965 - Melakoni tanding ulang melawan Sonny Liston. Dan lagi, Ali sukses memukul KO Liston. Kali ini, ia merobohkan Liston di ronde pertama.
 
28 April 1967 - Sebagai orang yang menentang perang Vietnam, Ali menolak bergabung dengan Angkatan Darat AS. Imbasnya, Asosiasi Tinju Dunia mencabut gelar juara dunia miliknya. New York dan kota-kota lain juga mencabut lisensinya.
 
20 Juni 1967 - Dinyatakan bersalah oleh pengadilan federal karena melanggar undang-undang Layanan Selektif (menolak ikut berperang). Ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara, dan denda USD10 ribu. Ia juga dilarang bertinju selama tiga tahun.
 
26 Oktober 1970 - Setelah tiga tahun vakum, Ali akhirnya kembali melakoni pertandingan profesional. Di pertarungan pertamanya, Ali sukses mengalahkan Jerry Quarry dengan KO di ronde ketiga.
 
8 Maret 1971 - Dikenal sebagai "Fight of the Century," Ali dan Joe Frazier bertarung untuk memperebutkan uang USD5 juta di Madison Square Garden. Setelah bertarung 15 ronde, Ali akhirnya merasakan kekalahan pertamanya di tinju profesional.
 
28 Juni 1971 - Dengan suara bulat, Mahkamah Agung AS membatalkan dakwaan atas penolakan Ali untuk ikut perang Vietnam.
 
26 Juli 1971 - Mengalahkan Jimmy Ellis dengan KO di ronde ke-12, untuk gelar kelas berat NABF (North American Boxing Federation).
 
20 September 1972 - Memukul KO Floyd Patterson di ronde ketujuh untuk mempertahankan gelar NABF.
 
31 Maret 1973 - Gelar juara NABF akhirnya lepas dari pinggang Ali lantaran ia kalah dari Ken Norton dalam pertarungan selama 12 ronde.
 
10 September 1973 - Ali berhasil merebut kembali gelar NABF usai menuntaskan dendamnya atas Ken Norton. Kali ini, Ali dinyatakan sebagai pemenang dalam pertarungan 12 ronde.
 
23 Januari 1974 - Ali terlibat keributan dengan Joe Frazier di studio New York milik stasiun TV ABC. Akibatnya, ia harus membayar denda USD5 ribu.
 
28 Januari 1974 - Mengalahkan Joe Frazier dalam pertarungan selama 12 ronde dan mempertahankan gelar NABF nya.
 
30 Oktober 1974 - "The Rumble in the Jungle" berlangsung di Kinshasa, Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo). Ali mengalahkan George Foreman dengan KO di ronde delapan untuk kembali menjadi juara dunia di kelas berat.
 
1 Oktober 1975 - Dalam duel bertajuk "Thrilla in Manila," Ali kembali harus berduel melawan Joe Frazier. Ali kembali memenangkan duel itu setelah manajer Frazier meminta pertarungan dihentikan sebelum dimulainya ronde ke-15. Sang manajer khawatir dengan kondisi Frazier.
 
15 Februari 1978 - Ali kehilangan gelar kelas beratnya usai dinyatakan kalah angka (split decision) dari Leon Spinks setelah bertarung selama 15 ronde.
 
15 September 1978 - Berhasil merebut kembali sabuk juara kelas berat dari Leon Spinks. Ali menang dengan angka mutlak dan berhak atas gelar juara dunia kelas berat untuk kali ketiga.
 
26 Juni 1979 - Pensiun dari tinju profesional.
 
2 Oktober 1980 - Kembali dari pensiun untuk sebuah pertarungan yang bernilai USD8 juta dan kesempatan meraih gelar juara WBC (World Boxing Council). Sayangnya, Ali kalah (KO) dari Larry Holmes di ronde 11. Di momen ini pula, tanda-tanda pertama dari Parkinson yang derita Ali terlihat di depan umum.
 
11 Desember 1981 - Kalah dari Trevor Berbick dengan angka mutlak setelah bertarung 10 ronde. Ini menjadi pertarungan profesional terakhir yang dilakoni Ali.
 
1984 - Ali mengumumkan kepada publik bahwa ia mengidap sindrom Parkinson, gangguan sistem saraf pusat.
 
27 November 1990 - Bertemu dengan Saddam Hussein di Baghdad, dan menegosiasikan pembebasan warga Amerika Serikat yang disandera di Irak dan Kuwait.
 
2 Desember 1990 - Berhasil melakukan negosiasi dan menemani 15 sandera AS yang dibebaskan Irak.
 
19 Juli 1996 - Dipercaya sebagai orang yang menyalakan obor Olimpiade musim panas di Atlanta.
 
4 Februari 1999 - Jadi petinju pertama yang dipercaya sebagai model di kotak produk makanan sereal (Wheaties).
 
23 Oktober 2000 - Resmi ditunjuk sebagai utusan perdamaian PBB.
 
9 November 2005 - Mendapatkan penghargaan Presidential Medal of Freedom oleh Presiden George W. Bush.
 
21 November 2005 - Resmi membuka Muhammad Ali Center  di Louisville, Kentucky.
 
24 Mei 24 2011 - Secara terbuka meminta kepada pejabat Iran untuk membebaskan pejalan kaki Shane Bauer dan Josh Fattal yang jadi tawanan.
 
20 Desember 2014 - Dirawat di Rumah Sakit karena mengidap pneumonia.
 
2 Juni 2016 - Juru bicara keluarga Ali mengumumkan ia berada di rumah sakit untuk masalah pernafasan. Namun, disebutkan Ali berada dalam kondisi stabill.
 
3 Juni 2016 - Pihak keluarga menyatakan bahwa Ali telah meninggal dunia akibat penyakit Parkinson yang dideritanya sejak 1984.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan