"Seorang WNI atas nama RudI Kambong, 65, meninggal dunia. Almarhum menderita stroke dan berada di rumah pada saat kejadian," kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI New York, Rizal Wirakara kepada Medcom.id, Minggu, 22 Desember 2019.
"Rumah WNI tersebut tidak terbakar, tapi berada di sebelah rumah yang terbakar," imbuhnya.
Rizal mengatakan WNI yang menjadi korban kebakatan berjumlah enam orang. Namun, yang meninggal dunia hanya seorang.
Meski demikian, para WNI ini mengalami kerugian berupa materil dan kehilangan dokumen penting seperti paspor, akte kelahiran, dan lain sebagainya.
"Selain itu para WNI juga kehilangan tempat tinggal karena mereka tidak dibolehkan memasuki rumah tinggalnya sampai penyelidikan selesai," terang Rizal.
Voice of America melaporkan terjadi kebakaran pada Kamis lalu di daerah 8th Street, South Philadelphia. Kebakaran akibat ledakan gas tersebut, menyebabkan tiga rumah ikut terbakar.
Media lokal Philadelphia melaporkan sedikitnya dua orang diduga tewas, salah seorang korban ditemukan diantara puing-puing reruntuhan Jumat siang.
South Philadelphia merupakan salah satu daerah kantong WNI. Di wilayah ini, terdapat sekitar 6.000 WNI yang menetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News