Impeachment atau pemakzulan muncul di layar Fox News, saat Donald Trump kampanye di Michigan. Foto: AFP
Impeachment atau pemakzulan muncul di layar Fox News, saat Donald Trump kampanye di Michigan. Foto: AFP

Pemakzulan Trump Jadi Bunuh Diri Politik Partai Demokrat

Fajar Nugraha • 19 Desember 2019 11:42
Michigan: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melabeli pemakzulan terhadap dirinya ilegal dan tidak konstitusional. Kepercayaan diri Trump pun masih tinggi.
 
“Melalui pemakzulan yang ilegal dan inkonstitusional ini, Demokrat ingin tetap fokus pada isu ini. Apa yang mereka lakukan adalah mendekralasikan kebencian mendalam terhadap pemilih Amerika,” tegas Trump, seperti dikutip AFP, Kamis, 19 Desember 2019.
 
“Pemakzulan yang partisan dan tidak sesuai hukum ini, menjadi bunuh diri politik bagi Partai Demokrat. Kalian sudah lihat hasil poling saya dalam empat minggu terakhir? menggila,” ujar Trump.

“Tiga bulan lalu saya mengumumkan untuk mencalonkan kembali sebagai presiden. Saya kira begitu sudah diumumkan, mereka (Partai Demokrat) tidak akan pernah mencoba mengajukan pemakzulan. Tetapi mereka mengupayakan pemakzulan sejak hari pertama,” ucap Trump kepada pendukungnya.
 
Suara sama juga diucapkan oleh penasihat kampanye Pilpres AS 2020 Corey Lewandowski. Menurutnya banyak daerah-daerah yang pada dasarnya tidak menghendaki pemakzulan terhadap Trump.
 
“Daerah seperti North Carolina yang merupakan swing voter menginginkan Trump tidak dimakzulkan. Tetapi Demokrat justru tetap memilih memakzulkan Trump. Ini tentunya akan merusak suara Demokrat sendiri di pilpres,” ucapnya kepada Fox News.
 
“Saya jamin. Trump akan terpilih kembali dengan suara lebih besar dari Pilpres 2016,” tegasnya.
 
Kongres memilih bahwa Trump telah melanggar Pasal 230-197-1 mengenai tuduhan penyalahgunaan kekuasaan. Namun ada dua anggota Partai Demokrat yang tidak mendukung hal itu.
 
Mereka yang menolak adalah Jeff Dan dari New Jersey dan Collin Peterseon dari Minessota. Kedua anggota Kongres bersama Jared Golden dari Maine, juga menolak pasal kedua yakni, menghalangi Kongres. Golden dikenal sebagai anggota Kongres baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan