Mantan Presiden Universitas Harvard, Amerika Serikat, Claudine GayAFP PHOTO/Kevin Dietsch/Joseph Prezioso
Mantan Presiden Universitas Harvard, Amerika Serikat, Claudine GayAFP PHOTO/Kevin Dietsch/Joseph Prezioso

Dampak Perang Hamas vs Israel, Presiden Harvard Mengundurkan Diri

M Rodhi Aulia • 03 Januari 2024 10:28
Jakarta: Presiden Universitas Harvard, Amerika Serikat, Claudine Gay mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa 2 Januari 2024 waktu setempat. Pengunduran diri ini merupakan bagian dari dampak perang Hamas vs Israel.
 
"Gay menghadapi reaksi nasional atas tanggapan awal Universitas terhadap perang Israel-Hamas, yang tidak secara langsung mengutuk Hamas atau menanggapi pernyataan kontroversial pro-Palestina yang ditandatangani oleh lebih dari 30 kelompok mahasiswa," tulis The Harvard Crimson dalam laporannya yang dikutip Rabu 3 Januari 2024.
 
Gay dinilai gagal menunjukkan posisi Harvard dalam memberikan protes keras terhadap serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. 

Sejak saat itu desakan dan serangan kepada Gay meningkat. Belakangan Gay dituduh melakukan plagiarisme.
 
"Sumber yang dekat dengan Gay mengatakan dia mengambil keputusan mundur pekan lalu," tulis The Harvard Crimson.
 
Baca juga: Presiden Harvard Mengundurkan Diri setelah Isu Plagiarisme dan Anti-Semitisme

Gay kemudian berdiskusi dengan Badan Pimpinan Tertinggi Universitas Harvard. Dari diskusi itu, ia memutuskan mundur dari jabatannya.
 
"Sudah jelas bahwa demi kepentingan terbaik Harvard jika saya mengundurkan diri, sehingga komunitas kita dapat menavigasi momen tantangan luar biasa ini dengan fokus pada institusi daripada individu mana pun," ujar Gay.
 
Untuk diketahui, Gay merupakan presiden Harvard wanita kulit hitam pertama. Ia juga merupakan presiden Harvard dengan masa jabatan tersingkat, yakni 6 bulan 2 hari.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan