"DACA mungkin sudah mati karena Demokrat tidak benar-benar menginginkannya," tulis Trump di Twitter, merujuk pada program Deferred Action for Childhood Arrivals.
DACA adalah program perlindungan imigran anak yang dibuat pada era Barack Obama. Sejak September lalu, Trump berusaha menghapus program ini dan mendesak Kongres mencarikan penggantinya.
Pengadilan AS memerintahkan DACA tetap diberlakukan, sembari menunggu proses negosiasi antar Demokrat dengan Partai Republik untuk membuat program baru.
"Saya, sebagai presiden, menginginkan banyak orang datang ke negara ini untuk membantu kami menjadi kuat dan hebat lagi. Namun orang-orang ini harus datang melalui sebuah sistem berdasarkan keahlian. Tidak ada lagi lotre," tegas Trump, merujuk pada sistem lotre visa di AS.
Di Florida, Trump menambahkan: "Saya rasa Demokrat tidak ingin membuat perjanjian (pengganti DACA). Orang-orang dari DACA seharusnya tahu bahwa Demokrat lah yang tidak ingin membuat perjanjian."
Trump menegaskan Gedung Putih selalu "siap, bersedia dan mampu membuat perjanjian terkait DACA."
Masih terkait imigran, Trump membantah dirinya adalah seorang rasis. Ini merupakan respons terkait pemberitaan media lokal AS mengenai ucapan kasar terhadap imigran dari Haiti dan Afrika. Trump dikabarkan menyebut mereka semua berasal dari "negara-negara sampah."
"Bahasa yang saya gunakan saat pertemuan DACA memang keras, tapi bukan kata spesifik itu yang saya gunakan," tulis Trump di Twitter, merespons artikel di The Washington Post dan New York Times.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News