Selain mengganti nama, Lembaga Warkop DKI meminta Warkopi tidak lagi membawa embel-embel Dono, Kasino dan Indro dalam aktivitas komersial mereka. Penyebab jelas, Lembaga Warkop DKI memiliki Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merek Warkop DKI dan personelnya.
"Lembaga Warkop DKI melalui press release ini memperingatkan agar Warkopi tidak lagi menggunakan nama 'Warkopi' dan mengganti nama grup yang saat ini telah digunakan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal press release ini," kata Satrio yang merupakan anak Dono dalam jumpa pers virtual, Rabu (6/10/2021).
Selama ini, Warkopi tidak pernah meminta izin melakukan kegiatan komersial mereka di Youtube dan televisi. Lembaga Warkop DKI menyebut Warkopi memiliki kesamaan nama dan dengan sengaja menirukan Dono, Kasino, dan Indro. Sementara Lembaga Warkop DKI sudah mendaftarkan nama mereka ke Dirjen KI.
"Kami juga ingin meluruskan bahwa pihak manajemen Warkopi atau pihak Patria TV belum pernah meminta izin sama sekali kepada Lembaga Warkop DKI. Terlebih menurut Lembaga Warkop DKI penggunaan nama Warkopi bukan tanpa tujuan, di mana nama tersebut dibuat mirip dengan nama Warkop DKI. Segala bentuk penggunaan merek atau nama yang sama atau mirip dengan merek yang telah terdaftar tanpa seizin pemilik hak atas merek memiliki konsekuensi hukum," jelasnya.
Sebelumnya, tiga pemuda Sepriadi Chaniago, Alfred dan Alfin Dwi Krisnandi dianggap memiliki kemiripan dengan personel Warkop DKI. Setelah dijuluki Warkop DKI KW, mereka akhirnya mengusung nama Warkopi. Mereka kemudian membuat konten mirip Warkop DKI di Youtube dan tampil di televisi tanpa izin Lembaga Warkop DKI.
Indro, satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup menyarankan agar Sepriadi Chaniago, Alfred dan Alfin Dwi Krisnandi menjauhi nama Warkop DKI karena persoalan hak cipta. Indro menegaskan, dia tidak pernah mempermasalahkan kemiripan wajah para personel Warkopi.
"Jauhi nama Warkop DKI. Kalau konten bukan tanggung jawab saya. Kalau itu berhadapan dengan PH (Rumah Produksi). Jauhi brand-nya dengan seolah-olah Dono Kasino Indro. Kalian harus jadi diri sendiri," saran Indro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
