"Yang ingin saya sampaikan, kesalahan saya, kebodohan saya mencoba ganja. Buat orang-orang jadikan saya contoh, kebodohan saya mencoba ganja," kata Jefri Nichol di Polres Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2019.
"Mau apapun alasannya, pasti enggak membenarkan perbuatan saya. Ini karena saya enggak bisa beristirahat dengan baik, tegang karena persiapan film juga. Akhirnya kebodohan saya mencoba itu untuk bisa lebih rileks dan bisa tidur," terang Jefri Nichol.
Jefri Nichol mengaku baru dua kali memakai ganja. Pertama pada 17 Juli dan kedua pada 19 Juli 2019. Jefri menyesali perbuatannya.
"Pasti sangat menyesal karena ini kebodohan saya," terangnya.
Atas kejadian ini, Jefri Nichol meminta maaf dan meminta dukungan moral.
"Terima kasih juga yang sudah support saya semuanya doakan saya saja," kata Jefri.
Tim Polres Jakarta Selatan mulai mencurigai Jefri Nichol pada Senin malam. Saat itu, Jefri Nichol berada di supermarket kawasan Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Jefri Nichol dinilai kooperatif saat pihak kepolisian menggeledah apartemen Jefri Nichol di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Barang bukti narkotika jenis ganja seberat 6,01 gram ditemukan di kulkas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id