Opick menunjukkan rambut tersebut kepada sejumlah wartawan media lokal setelah dia tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Selasa sore kemarin, 7 Mei 2019. Rambut sepanjang 30 cm itu, yang diamankan di dalam sebuah tabung kecil transparan, punya sertifikat resmi dari pemerintah serta dewan ulama tarekat atau thariqah di Turki.
Menurut Opick, dia telah memastikan urutan silsilah kepemilikan rambut tersebut sejak Nabi Muhammad hingga ahli warisnya sekarang. Dia tidak menjelaskan secara rinci, bagaimana cerita awalnya sampai ahli waris terakhir berkenan menyerahkan rambut itu pada dirinya. Opick juga menyebut bahwa banyak kawan-kawan ustaz dan habib meminta, tetapi justru dirinya yang langsung diberi kepercayaan tersebut.
Sebelum menerima rambut, pria kelahiran Jember 1974 ini mengalami tiga mimpi yang diyakini punya kaitan.
Mimpi pertama, bulan jatuh di tangannya dan bintang jatuh di halaman rumahnya. Mimpi kedua, seorang kawan berkata bahwa Imam Mahdi dan Nabi Muhammad akan datang. Mimpi ketiga, air terjun besar turun di rumah Opick hingga membentuk danau tempat hewan dan manusia minum air.
Bebi Silvana, istri Opick, juga membagikan kabar itu lewat media sosial Instagram. Dia mencuplik tayangan berita video terkait Opick dan warisan rambut Nabi Muhammad, serta menulis cerita tambahan.
"Kemuliaan buat Mas Opick dan Indonesia diberi amanah untuk menjaga beberapa helai rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari dewan mursyid internasional di Turki," tulis Bebi (@bebi.silvana) pada Rabu pagi, 8 Mei 2019.
Bebi lantas bercerita tentang pengalaman mereka ketika membawa rambut tersebut pulang ke Indonesia. "Ada hal mengagumkan," kata Bebi
"Sepanjang kami membawa rambut Rasulullah, awan menutupi kendaraan kami, baik di darat maupun udara. Rahmat Allah buat rakyat Indonesia dan Tanah Air. Semoga ini jalan untuk menyatukan bangsa Indonesia yang sedang berselisih satu dengan yang lainnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id