Bimbim Slank (Foto: dok. Metro Tv)
Bimbim Slank (Foto: dok. Metro Tv)

Pendapat Bimbim Slank soal Pembelajaran Tatap Muka

Sunnaholomi Halakrispen • 03 Juli 2021 12:22
Jakarta: Pandemi covid-19 menyebabkan sistem pembelajaran sekolah diubah menjadi secara virtual alias sekolah online. Namun, akan ada penerapan sekolah tatap muka terbatas. Terkait isu itu, drummer Slank Bimbim, mengungkapkan pendapatnya.
 
"Kalau anak-anakku sih ya mereka enjoy buat sekolah online, malah mereka prefer sekolah online," tutur Bimbim dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
 
Anak-anaknya merasa nyaman belajar dari rumah, kedekatan antara Bimbim dan anak-anaknya pun semakin terjaga. Namun, meskipun demikian, Bimbim setuju dengan dicobanya penerapan pembelajaran tatap muka terbatas.

"Tapi kalau aku mikir, kita kan sudah satu setengah tahun ya di rumah, sepertinya kita harus belajar untuk mencoba ini tu ada gaya baru, hidup baru, cara baru," aku Bimbim.
 
"Jadi, mau enggak mau, kita harus adaptasi. Tapi tetap dengan menjalankan protokol kesehatan yang disiplin," tambahnya.
 
Di sisi lain, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas menyesuaikan kondisi pandemi bisa menjadi suatu solusi yang harus pertimbangkan bersama. Hal tersebut dijelaskan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), Wikan Sakarinto.
 
"Karena kalau diteruskan, efektivitasnya tidak terlalu tinggi, anak-anak juga cenderung stress, timbul pembelajaran yang sifatnya anak membangun bersama komunitasnya jadi terhambat," jelas Wikan.
 
Selain itu, para guru juga mulai lelah karena cara mengajar secara virtual dan PTM tentu tidak sama. Maka, guru perlu beradaptasi. Orang tua pun mulai cenderung stress.

Vaksin Slank untuk Indonesia


Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan