Verrel langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kehilangan. Syahrini pun bergerak membantu Verrel yang sedang kesulitan berjam-jam menunggu di kantor polisi,
Verrel Bramasta mendapat pesan dari Syahrini yang, meminta nomor Verrel Bramasta untuk disampaikan langsung ke Kedutaan Besar Indonesia untuk Jepang.
"Let me call Pak Dubes. Your contact no, please. Biar orang kedutaan hubungin you. Omg yang pasti copetnya pendatang bukan orang Jepang. Ada-ada saja," isi pesan Syahrini kepada Verrell Bramasta.
Verrel Bramasta mengunggah percakapan dengan Syahrini di Instagram Story miliknya. Syahrini memberikan kontak orang Kedutaan Besar Indonesia di Jepang dan meminta Verrel untuk menjelaskan apa yang terjadi.
"Thank you for your help Syahrini dan KBRI in Tokyo," ucap Verrell Bramasta kepada Syahrini.
Beberapa saat kemudian, Verrel mengabarkan bahwa dirinya sudah mendapatkan paspor sementara. Namun, Verrel tetap harus membuat laporan kehilangan ke kepolisian Shinjuku.
"Akhirnya dapat paspor sementara, tapi tetap harus lapor lagi ke kepolisian Shinjuku," tulisnya.
"Hebat KBRI di Tokyo sangat cepat membantu. Tapi, kepolisian Tokyo agak aneh. Terakhir sudah 6 jam di kantor polisi, buat laporan, sampai subuh tidur di sana. Tapi tetap saja harus buat laporan ulang. Jadi yang kemarin sia-sia," keluh Verrell Bramasta.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News