"Aman kak. Alhamdulillah masih disayang banyak orang, didoakan banyak orang, masih selalu dilindungi Allah. We are fine. Terima kasih," kata Erix lewat pesan tertulis kepada Medcom.id, Rabu, 5 September.
Seperti laporan kami sebelumnya, Erix sedang menjalani latihan terbang bersama pilot Faslan Havisha, yang disebut berkualitas instruktur. Pesawat ultralight Sky Ranger PK S-S160 ini merupakan milik Erix pribadi. Erix sendiri bergabung dalam Jogja Flying Club, komunitas penerbang hobi di bawah naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Faslan dan Erix terbang pada Selasa sore dari Landasan Udara (Lanud) Adisucipto Yogyakarta, setelah memastikan segala kesiapan penerbangan, termasuk kondisi kesehatan. Dari situ, mereka terbang di atas kawasan Lanud Gading di Kecamatan Playen setinggi 5.000 kaki.
Kronologi Pesawat Erix Soekamti Jatuh di Gunungkidul
Namun sekitar pukul 16.00 WIB, mesin pesawat tiba-tiba mati. Mereka memutuskan mendarat darurat di area perkebunan warga. Pesawat jatuh tersangkut di pohon kelapa dan mahoni. Faslan dan Erix tidak mengalami luka. Pesawat mengalami kerusakan dan telah dievakuasi oleh petugas gabungan TNI AU, Basarnas, kepolisian, dan BPBD.
Pada Rabu dini hari tadi, Erix membagikan potongan video media sosial yang mengisyaratkan dirinya baik-baik saja setelah insiden pesawat jatuh. Erix dan rekan grup memainkan We Are Fine, lagu dari album mereka Salam Indonesia (2017). Dia juga menuliskan lirik lagu tersebut dalam keterangan video.
"Aku baik-baik saja, tak kurang apapun juga,semua baik-baik saja, tak perlu murung dunia," tulis Erix dalam akun Instagram @erixsoekamti.
Erix adalah pentolan grup trio Endank Soekamti asal Yogyakarta yang aktif bermusik sejak 2001. Sejauh ini, mereka telah merilis delapan album penuh, termasuk yang terakhir Salam Indonesia. Salah satu lagu andalan mereka, Liburan, dinyanyikan ulang Zara Leola dan menjadi lagu soundtrack film anak-anak Petualangan Menangkap Petir yang dirilis di bioskop belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News