Siskaeee ditangkap polisi di apartemen di Yogyakarta kemarin. Dia dijemput paksa karena sudah dua kali tidak hadir memenuhi panggilan polisi.
"Siskaeee itu sedang mengalami sakit, yang memang menurut informasinya, tetapi kami belum menerima surat dari RS bahwa Siskaee mengalami gangguan jiwa," jelas Tofan, Kamis, 25 Januari 2024.
Sebagai bukti Siskaeee mengalami gangguan jiwa, Tofan menyebut terdapat beberapa luka sayatan di tangan kliennya. Hal ini berkaitan dengan gangguan jiwa yang dialami Siskaeee.
“Jadi memang Siska ini pernah diperiksa kejiwaannya sebelum kasus ini. Memang kalau dilihat di tangannya ada banyak sekali bekas sayatan,” sambungnya.
baca juga: Siskaeee Ditangkap di Apartemen, Begini Penampakannya |
Demi kesehatan kliennya, Tofan mengungkap bahwa ia telah meminta pihak kepolisian untuk tidak menahan tersangka. Ia mengatakan jika penangguhan ini dikabulkan, Tofan akan memastikan kliennya tersebut tidak akan kabur dari hukum.
“Jaminan itu nanti saya sendiri yang menjaminkan diri sebagai pengacaranya, Siska tidak akan kabur dan tidak akan mengulangi perbuatan-perbuatan melanggar hukum," pungkasnya.
Penyidik Polda Metro Jaya sebelumnya resmi menahan Siskaeee. Salah satu alasan polisi menahan Siskaeee dinilai tidak kooperatif.
"Karena yang bersangkutan (Siskaeee) sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik, dan ini jelas menghambat proses sidik yang saat ini dilakukan oleh tim penyidik dalam penanganan perkara a quo. Upaya penahanan akan dilakukan oleh penyidik dengan pertimbangan kebutuhan dan kepentingan penyidikan," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
(Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News