Sebelumnya Denise mengirimkan sebuah karangan bunga bertuliskan ‘Pelaku Pelecehan’ ke rumah pengacara. Sang pengacara pun mengunggah video di Instagram pribadinya saat dirinya memberikan pernyataan di depan awak media. Dirinya mengaku kesal terhadap perbuatan Denise dan melaporkannya ke polisi.
Dalam pemenuhan panggilan di Polda Sumatera Utara, diceritakan bahwa para penyidik memperlakukan dirinya dengan baik. "Kemarin polisinya baik, penyidikya juga baik, di Medan ramah-ramah ya, mereka orangnya baik-baik, ramah, semuanya friendly,” ujar Denise.
Denise diperiksa penyidik kurang lebih selama tiga jam. Dalam penyidikannya, Denise didampingi oleh teman sekaligus sebagai pengacara dirinya. Pertanyaan yang diajukan kepada Denise berkaitan dengan tudingan ujaran kebencian kepada Razman Nasution.
“Sekitar 3 jam ya. Saya sampai di sana jam 10, keluar jam 1. Ujaran kebencian kata Bang Razman, gue bingung sih benci aja kagak gimana mau ujaran kebencian, kalau gue benci enggak, lebih ke jijik. Jijik lah dia suka ngelecehin wanita, kalau gue nggak benci,” kata Denise Chariesta.
Kedatangan dirinya ke Polda Sumatera Utara membuat dirinya mengeluarkan uang sebesar Rp 18 juta untuk transportasi. Dirinya mengatakan bahwa sebagian dari jumlah tersebut akan dilimpahkan kepada Razman Nasution sebagai ganti rugi.
"Gue datang jauh-jauh dari Jakarta ke Medan, nanti tiketnya ganti ya Bang, invoice-nya lagi disusun. Rp18 juta, ganti lu bang jangan ngomong doang," kata Denise.
(Stephine Auxiliadora Nauliani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News