"Sebenarnya dibully-nya itu bukan seperti dibully kayak di sinetron-sinetron atau film-film sampai parah banget, itu nggak. Apalagi kan zaman dulu tuh nggak ada kata bully," ucap dia dalam Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu, 9 Agustus 2022.
Perundungan yang diterima bukan kata-kata kasar atau dijauhi oleh teman-teman. Namun, Prilly Latuconsina dijadikan anak bawang atau selalu menjadi pilihan terakhir karena fisiknya yang tak mendukung untuk memperkuat tim.
"Ya orang-orang ngatain, nggak ditemenin, terus aku tuh paling kecil jadi anak bawang terus, kalo main game tuh," terang dia.

Prilly Latuconsina pernah menajdi korban bullying. Youtube Curhat Bang Denny Sumargo
Hal itu tak membuat Prilly Latuconsina menjadi trauma, namun ia merasa sebagai orang yang tersingkirkan. Pasalnya, tak ada yang mau satu kelompok dengannya karena tidak menguntungkan tim.
"Jadinya menyalahkan diri sendiri, kayak 'Ini pasti gara-gara aku pendek' gitu. Intinya enggak ngerasa belong to circle (bagian dari kelompok) itu lah," tutur pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu.
Baca: Impian Terbesar Prilly Latuconsina Mendirikan Sekolah |
Prilly Latuconsina insecure
Selalu menjadi 'anak bawang' membuat Prilly Latuconsina merasa tidak aman (insecure). "Aku nangis, pulang ke rumah, kenapa engga ada yang mau temenan sama aku," tutur dia.Ia pun dihibur oleh sang ayah. "Tenang, enggak usah nangis, nanti suatu saat semua orang mau temanan sama kamu," Prilly Latuconsina menirukan ucapan ayahnya.
Hal itu terbukti saat Prilly Latuconsina telah menjadi artis besar. Semua orang ingin mengenalnya kini.
"Tapi balik lagi, omongan adalah doa. Mungkin itu adalah manifestasinya orang tua aku ya, sekarang semua orang mau temenan sama aku," tutup pelantun Dear Love (2022) itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id