Nikita Mirzani belajar banyak dari ribut-ribut dan perjalanan hidupnya. Metro TV
Nikita Mirzani belajar banyak dari ribut-ribut dan perjalanan hidupnya. Metro TV

Kick Andy Double Check

Nikita Mirzani: Aku Dipenjara Bukan Atas Kesalahanku

MetroTV • 10 Januari 2022 11:00
Jakarta: Nikita Mirzani merupakan salah satu aktris Indonesia yang kerap mengundang kontroversi. Nikita pun mengakui memiliki masa lalu yang kelam.
 
Nikita mengakui bahwa dia pernah dipenjara sebanyak dua kali. Namun, bukan gara-gara kesalahannya sendiri.
 
“Ada dua kali (masuk penjara), yang pertama cuma dua hari,” kata Nikita dalam program Kick Andy: Double Check di Metro TV, Minggu, 9 Januari 2022. Lebih lanjut, ia menceritakan pengalaman pertamanya secara detil.

Pertama kali dipenjara

Sekitar 2015, Nikita diajak nongkrong oleh sahabatnya, Army, melalui Blackberry Messenger (BBM) usai syuting. Awalnya, kopi darat keduanya di Kemang, Jakarta Selatan, berjalan normal dan dapat menikmati waktu santai.

Selang satu jam kemudian, Army merasa geram dengan seorang perempuan karena menunjuk-nunjuknya saat sedang berciuman dengan pacarnya. Army mengadu ke Nikita, kemudian membawa Nikita ke perempuan tersebut.
 
Army memukul perempuan tersebut karena kesal. “Aku misahin segala macem. Pokoknya di situ aku misahin, tidak ada sama sekali aku gebuk orang,” tutur Nikita.
 
Dua bulan kemudian, Nikita mendapat surat panggilan dari polisi. Tertulis dalam surat panggilan tersebut, ia dipanggil sebagai saksi. Nikita menghadiri panggilan tersebut namun ia tidak diperbolehkan untuk pulang.
 
Kemudian, Nikita menelpon ayahnya dan menegaskan bahwa bukan ia pelakunya. “Aku bilang, ‘aku ga tau pah. Aku dituduh aku yang pukul’, padahal di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) bahwa yang mukul tuh bukan aku’,” kenang Nikita.
 
Nikita meminta untuk diperlihatkan CCTV sebagai bukti keterlibatan. Namun, pada akhirnya bukti yang diminta tidak dikabuli petugas. Nikita pun dibui.
 
“Aku dimasukin ke situ (penjara) kurang lebih dua bulan. Katanya mau masuk persidangan,” ujar Nikita.
 
Saat itu ia merasa kebingungan akan statusnya sebagai terdakwa, padahal bukan salahnya. Di sisi lain, temannya yang memukul menghilang entah kemana.
 

Memilih Dipenjara daripada Keluar Uang

Nikita divonis bersalah pada persidangan tersebut, tetapi dua tahun kemudian ia mendapat surat dari kejaksaan. Surat tersebut meminta Nikita untuk dipenjara lagi selama kurang lebih sebulan.
 
“Ya, tetap aku jalani (masuk penjara). Daripada aku keluar duit,” kata Nikita.
 
Pada saat dipenjara, banyak pihak yang menawarkan Nikita untuk dibebaskan. Namun, ia merasa hal itu tidak masuk akal. Nikita pun memilih untuk tetap dipenjara meskipun ia tidak bersalah.
 
“Bahkan saat kejaksaan di Jakarta Selatan datang ke rumah, aku tuh udah packing sendiri. Aku bilang ‘saya siap masuk penjara’,” ujar Nikita.
 

Petik hikmah di penjara

Nikita mengaku tak kesal atau menyesal memilih dipenjara. Dia justru mengaku dapat banyak pelajaran.
 
“Aku jadi tahu penjara seperti apa, mekanismenya seperti apa,” tutur Nikita.
 
Selain itu, saat di penjara ia mengaku bertemu banyak orang. Saat itu, dia bertemu banyak terpidana kasus lain yang tengah ramai disorot publik.
 
"Ada yang nabrak Tugu Tani, pacaran yang buang pacaran di jalan tol. Semuanya aku ajak ngobrol,” kata Nikita.
 
Pengalaman kedua Nikita di penjara bukan dari kasus penganiayaan, melainkan kasus domestik. Pada waktu itu, ia dilaporkan oleh mantan suaminya yang tidak mau diceraikan. Berbeda dari pengalaman pertamanya di penjara, Nikita hanya menghabiskan masa tahanan selama dua hari. (Hana Nushratu)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan