"Dari si Nia dahulu (yang menggunakan sabu, dibandingkan Ardi Bakrie)" ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Indraweny Panjiyoga kepada wartawan.
Namun, belum diketahui sudah berapa lama Nia mengonsumsi barang haram itu. Indraweny menekankan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan mendalam terkait kasus tersebut.
Sedangkan pada pemeriksaan awal, Nia mengaku sering kali mengonsumsi sabu alias nyabu bareng sang suami. Mereka menggunakan sabu bersama-sama.
"Dilakukan pendalaman dan mengakui bahwa suaminya, saudara AAB (Anindra Ardiansyah Bakrie), juga mengisap bersama," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Jakarta Pusat.
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan, Nia mengaku mengonsumsi narkoba sejak sekitar lima bulan yang lalu. Namun, Yusri menekankan bahwa pernyataan tersebut hanya pengakuan awal.
"Kami masih mendalami berapa lama memakai (sabu). Pengakuan awalnya sekitar empat sampai lima bulan. Tapi masih kami cek terus," paparnya
Sebelumnya, Nia dan ZN diciduk di rumah Nia, di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu, 7 Juli 2021 pukul 15.00 WIB. Kemudian, Ardi menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat setelah dihubungi istrinya.
Pada penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 0,78 gram. Selain itu, ditemukan juga bong atau alat isap sabu dari rumah keluarga konglomerat itu.
Kini, Nia, Ardi, dan satu sopir mereka resmi dijadikan tersangka. Mereka dikenakan Pasal 127 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
