"Tim dokter selalu datang mengawasi Uya. Karena dokter sangat khawatir dan selalu memantau saturasi oksigen yang dipasang di Uya," lanjutnya.
Situasi Uya pun semakin terpuruk setelah mendapat kabar putranya bernama Nino juga terjangkit korona. Gara-gara itu pula, putri Uya, Cinta harus tinggal sendiri di tempat tinggalnya.
Uya pun sangat sedih karena Cinta harus tinggal sendiri. Ia memikirkan nasib putrinya itu. Apalagi, Cinta juga akan berulang tahun dalam waktu dekat.
"Saat saya dirawat, saya mendengar kabar Nino demam. Saya langsung menduga ia positif. Dan benar, Nino positif korona," ujar Uya.
"Cinta harus tinggal sendiri. Meskipun dia nangis, saya tetap harus kuat," lanjutnya.
"Selama di rumah sakit, saya nangis. Kenapa? Karena sebentar lagi Cinta akan berulang tahun ke-17 pada 2 Februari," tutur Uya.
Setelah berjuang keras melawan penyakit tersebut di rumah sakit, Uya dan Astrid pun dinyatakan sembuh. Namun, mereka memutuskan untuk isolasi mandiri sebelum bertemu dengan anak-anaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id