"Saya suka kebebasan menyuarakan apapun, tanpa halangan. Kalau jadi politisi pasti susah, mau bilang A, nanti konflik sama fraksi ini. Mau bilang B, nanti konflik sama fraksi itu. Semuanya pasti akan terbatas," ujarnya, saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015).
Perempuan kelahiran Hamburg, Jerman, 20 Oktober 1976 ini yakin, bisa lebih banyak melakukan kontribusi jika tak menceburkan diri ke dunia politik.
"Mungkin lebih banyak yang sudah saya lakukan ketimbang mereka yang punya jabatan. Jabatan bukan jaminan untuk bisa melakukan sesuatu," tegasnya.
Melanie pun berjanji, tak akan pernah mau menjadi politisi walau ada partai politik (parpol) yang meminangnya.
"Enggak akan. Saya pernah bilang, kalau sampai suatu hari saya ikut partai politik, Anda mau tendang atau meludahi saya, itu terserah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News