Salah satunya dialami pembawa acara kondang Indra Bekti, yang kini terlibat aktif sebagai pegiat antikorupsi.
"Jangan sok tahu politik. Lu udah artis aja. Nge-MC aja. Ngelawak-ngelawak aja. Enggak usah ngurusin politik," cerita Bekti menirukan pendapat miring para pembecinya dalam Trending Topic Metro TV, Jumat (27/2/2015).
Kendati demikian, Bekti tetap percaya diri untuk terus membela dan menyuarakan apa yang menjadi keyakinannya. Dengan tagar #SaveAhok, Bekti aktif di media sosial.
"Kita rakyat biasa juga sama seperti mereka. Tapi kita ada kelebihannya. Kita dikenal. Kelebihan kita ini, ternyata kita membela sesuatu," tukas Bekti.
Kali ini, Bekti membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tengah bersitegang dengan DPRD DKI. Basuki yang akrab disapa Ahok ini menuding oknum DPRD menyisipkan dana siluman hingga Rp 12,1 triliun.
Dalam sidang paripurna, Kamis Februari, DPRD meresponsnya dengan hak angket dengan ditandatangani 106 anggotanya.
"Saya menghormati langkah politik DPRD DKI. Tapi saya yakin masyarakat Jakarta yg waras pasti tidak rela APBD-nya digunakan sembarangan," ujar Ahok lewat akun twitter pribadinya @basuki_btp.
Selain Bekti, juga banyak seniman atau selebriti yang kerap menyampaikan pandangan politiknya di media sosial. Antara lain Adhie MS, Panji Pragiwaksono, Rene Suhardono, dan Joko Anwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News