Demi Lovato (Foto: gettyimages)
Demi Lovato (Foto: gettyimages)

Cerita Demi Lovato Lepas dari Kecanduan Alkohol dan Obat-obatan

Sri Yanti Nainggolan • 29 Juni 2016 21:10
medcom.id, Jakarta: Dalam sebuah wawancara dengan majalah American Way, aktris Demi Lovato mengungkapkan rahasianya lepas dari kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang, serta gangguan mental lainnya.
 
Demi menjelaskan bahwa masalah mulai ia alami sejak kecil, mengingat ibunya adalah seorang penderita bulimia.
 
"Saat saya berusia 2 atau 3 tahun, berada di sekitar orang yang memiliki gangguan makan dengan berat badan 36 kg, sulit untuk tak tumbuh seperti itu," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kebiasaan itu seperti kecanduan yang turun menurun. Ketika berusia 12 tahun, bintang Camp Rock tersebut pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai tangannya saat mulai memasuki dunia hiburan. Di usia belasan, saat kariernya tengah melonjak, ia mulai menggunakan alkohol, kokain dan opioid OxyConton.
 
"Saya hidup dengan penuh risiko sekaligus kesenangan," katanya.
 
Ia mengalami titik balik saat sedang melakukan tur bersama band Jonas Brothers di mana ia meninju salah seorang penari cadangan tepat di wajah. Demi meninggalkan tur untuk mencari pengobatan gangguan mental yang dialaminya, yaitu bulimia dan bipolar, kemudian disusul dengan masalah penyalahgunaan.
 
"Ketika salah satu gangguan terobati, masalah lain muncul." ujarnya.
 
Kini, pelantun lagu Stone Cold sudah empat tahun sadar dan menjadi tim advokasi yang kuat untuk kesadaran kesehatan mental. Melalui musiknya, dia memproses perselisihan pribadi dengan cara jujur pada dirinya.
 
"Saya tak ikut terapi pemikiran, namun meyakinkan diri bahwa saya adalah inspirasi," katanya.
 
Ia menambahkan, ia benci untuk memiliki semacam tanggung jawab, namun hal tersebut adalah bagian hidupnya yang membuatnya harus menjadi bertanggung jawab.
 
Keikhlasan dan keberanian penyanyi Cool For The Summer tersebut membuatnya menjadi panutan bagi pengikutnya yang berjumlah 40 juta di media sosial Instagram.
 
"Banyak gadis yang menunjukkan foto tangan mereka terluka dan mereka bilang 'Karena Anda, saya berhenti melukai diri sendiri'. Mendengar itu membuatku memiliki makna hidup baru," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan