Ipeh saat ini sedang menimba ilmu di Daruzzahra, Yaman. Daruzzahra dipimpin langsung oleh Hubabah Ummu Salim yang merupakan istri dari Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz.
Kegelisahan ini datang sebab komunikasi antara Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya dengan putrinya Ipeh tidak bisa dilakukan setiap harinya. Bagaimana tidak, komunikasi hanya dapat dilakukan 1 kali dalam seminggu melalui telepon, dan 1 kali dalam 5 minggu melalui video call.
“Kalau aku tetap ngotot sama Habib kalau bisa dibawa pulang, bawa pulang dulu (ke Indonesia). Habib beda lagi, mungkin karena keyakinannya dan anaknya sendiri bilang 'Bun, aku kan ke sini menuntut ilmu agamanya Allah'. Agak lumayan merinding sih dengarnya. 'Kalau ada apa-apa jatuhnya sahid'," ujar Kartika Puteri.
baca juga: Seharian Dihujat, Kartika Putri Akhirnya Bereaksi: Jangan Bawa Suami dan Agama Saya |
Mendengar jawaban Ipeh yang sangat yakin untuk melanjutkan pendidikannya dan tetap ingin tinggal di Yaman, Kartika Putri hanya bisa berdoa kepada Allah agar menjauhkan sang anak dari segala mara bahaya.
"Setiap hari cuma bisa berdoa. Mudah-mudahan orang yang zalim ini terbuka mata hatinya. Karena kayak kita lihat di Gaza saja mereka nggak pandang bulu mana yang diserang, mana yang nggak boleh akhirnya semua boleh (diserang)," kata dia.
Sebelumnya, Kartika Putri mengatakan pada saat ia mengantar putri sambungnya ke Yaman, baru saja bandara Aden, Yaman menjadi target sasaran bom.
“Tapi aku pernah di kondisi waktu aku antar Ipeh pertama kali itu kan lewat Aden, bandaranya baru seminggu lalunya dibom. Itu bikin aku trauma, kondisi yang buat kita kayak kayak wow jantung ke perut," jelas Kartika Putri.
(Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News