Ahmad Dhani, MTVN/Triyanisya
Ahmad Dhani, MTVN/Triyanisya

Bentuk Kementerian Tandingan, Ahmad Dhani Siap Di-Bully

Triyanisya • 31 Oktober 2014 22:34
medcom.id, Jakarta: Keputusan musisi Ahmad Dhani membentuk kementerian tandingan untuk Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, yaitu Kementerian Seni dan Industri Kreatif tentu akan menuai pro dan kontra. Meski maksudnya baik, Dhani telah siap menerima berbagai kritik juga bully yang akan datang kepadanya.
 
"Saya ini justru ngasih kerjaan ke masyarakat, nggak apa-apa mereka nge-bully saya, biar ada kerjaan," ujar Dhani sambil tertawa saat jumpa pers di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2014).
 
Dhani pun tidak gentar, dia justru memiliki dalil bahwa mereka yang kerap mem-bully di dunia maya adalah penakut di dunia nyata.

"Kalau bahas bully, tukang bully itu adalah mereka yang di sekolahnya suka di-bully. Saya dulu waktu SMA suka bully orang. Sekarang saya dibully. Jadi mereka-mereka yang dulunya suka di-bully, mereka dulu nggak bisa melakukan itu balik, jadi mereka melakukannya di dunia maya. Tukang bully itu 99% penakut semua," tutup Dhani.
 
Kementerian Seni dan Industri Kreatif yang dibentuk Dhani secara kolektif dari bantuan pengusaha mulai efektif hari ini. Tidak ada menteri maupun wakil menteri di dalamnya. Menurut Dhani, kementerian yang disebutnya sebagai "Kementerian Bayangan" itu dibuat secara konsorsium.
 
Kementerian ini bertujuan memperlancar aktivitas para seniman dan musisi tanah air baik di Indonesia juga di luar negeri. Dhani menargetkan dana Rp100 miliar per tahun untuk mendukung kementerian bentukannya itu. Berhasil atau tidak? Kita lihat saja nanti.
(ASA)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan