Seorang sumber mengatakan kepada TMZ, komplikasi yang dialami Demi ditandai dengan rasa mual berat dan panas tinggi. Hingga saat ini Demi masih bungkam terkait zat yang membuatnya terkulai lemah. Namun, beberapa spekulasi yakin zat tersebut bukan heroin, melainkan opioid.
Pihak dokter Cedars-Sinai Medical Center belum bisa memutuskan apakah Demi sudah bisa keluar dari rumah sakit. Namun, seorang sumber memaparkan Demi masih membutuhkan pemulihan utuh.
"Dia sedang ditangani para ahli medis dan diharapkan dapat membuat Demi pulih seutuhnya," ungkap seorang sumber.
Sementara itu, selama Demi mendapatkan perawatan intensif sejumlah keluarga termasuk mantan kekasih Demi, Wilmer Valderrama ikut memantau perkembangan Demi. Wilmer menemani Demi di rumah sakit sejak Rabu, 25 Juli lalu. Wilmer menjalin hubungan dengan Demi sejak 2011. Mereka lalu berpisah pada 2016.
Demi Lovato melawan dirinya terhadap kecanduan obat-obatan sejak kecil. Dia sempat sadar dan bangkit dari keterpurukan pada 2011.
Demi Lovato merupakan bintang muda yang memulai kariernya sejak usia belia bersama Selena Gomez dalam serial televisi Barney & Friends. Memasuki usia belasan tahun, Demi mulai terpengaruh pergaulan yang salah hingga membuatnya dekat dengan dunia narkotika dan alkohol.
Satu bulan sebelum kejadian overdosis, Demi Lovato memperkenalkan singel baru bertajuk Sober. Lewat singel ini, Demi bercerita bagaimana dia bertahan melawan kebiasaannya mengonsumsi narkotika dan alkohol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News