Mpok Alpa (Foto: instagram)
Mpok Alpa (Foto: instagram)

Laporkan Penipuan, Mpok Alpa Balik Dituduh Ingin Memeras Sahabatnya

Medcom • 03 Maret 2023 12:50
Jakarta: Beberapa waktu lalu Mpok Alpa melaporkan sahabatnya, Sulastri ke Polres Jakarta Selatan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Mpok Alpa mengaku mengalami kerugian Rp 2 miliar setelah uangnya dititipkan ke sahabatnya.
 
Sulastri akhirnya muncul ke publik untuk menjawab tudingan dari wanita bernama asli Nina Carolina itu. Sulastri mengatakan, Mpok Alpa menitipkan sejumlah uangnya ke Sulastri untuk membangun rumah. Pasalnya, Sulastri merupakan manajer toko bangunan milik Kasiman alias Baba Ahong.
 
"Perihal mengenai adanya transfer mentransfer Ibu N (Mpok Alpa) dengan klien kami, terjadinya hal tersebut justru ibu N yang berniat membangun rumah baru di atas tanah yang dimilikinya saat ini," ungkap Junaidi, kuasa hukum Sulastri saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis, 2 Maret 2023.

"Sehubungan rezekinya tenar jadi artis, lalu inisiatif berdiskusi dengan klien kami karena klien kami pengusaha material, makanya klop. Kalau dia bicara bangun rumah baru di atas tanah rumah itu, mereka berdua akhirnya buat kesepakatan," sambungnya.
 
Proses pembangunan rumah yang disetujui Mpok alpa sudah dipersiapkan oleh Sulastri.
 
"Kemudian menurut klien kami bahwa sehubungan dengan niat itu sudah disepakati, mengenai waktu, desain gambar yang nanti akan jadi, sudah disepakati dan setujuin," ungkap Junaidi.
 
Namun, di antara Mpok Alpa dan Sulastri tidak ada perjanjian tertulis karena sudah lama berteman baik. Selain itu Mpok Alpa tidak ingin suaminya tahu soal pembangunan rumah tersebut.
 
"Memang yang jadi permasalahan tidak ada perjanjian tertulis, bukan tanpa alasan, saya sudah waktu itu minta bikin perjanjian, tapi dia takut diketahui suaminya ikut campur, jadi ngatur," jelas Junaidi.
 
"Akhirnya hilang lah itu, karena ada permintaan itu klien kami sudahlah. Mereka hubungan dekat sangat baik, makanya kalau seandainya yang terjadi masih harmonis itu diungkit repot juga membuktikan itu," lanjutnya.
 
Sulastri justru mengaku kaget karena tiba-tiba Mpok Alpa melayangkan somasi dan melaporkan dirinya ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan.
 
"Yang kami sayangkan bukannya mengedepankan musyawarah, bukannya mengedepankan kekeluargaan, tiba-tiba melakukan somasi," tutur Junaidi.
 
Justru, Sulastri menduga Mpok Alpa sengaja memeras dirinya.
 
"Saya berangkat dari preskon pihak dia tanggal 3 Januari, di dalam preskon itu sungguh luar biasa, menurut saya keji, mereka menuduh, menghabiskan klien kami, klien kami dibilang bawa kabur, nipu dan banyak yang tidak benar," duga Junaidi.
 
"Kami menduga ada niatan untuk memeras, karena di sini dia katakan bahwa menurut dia uang kliennya dia yang masuk ke klien kami senilai Rp 1 miliar 96 juta dengan rincian, dan yang lucu dan membingungkan ini somasi tidak cermat dan ceroboh, karena kami sudah berhitung berkali-kali hasilnya tidak sama dengan yang diklaim dengan dia, diduga salah hitung, diduga sengaja, mark up," pungkasnya.
 
(Raja Alif Adhi Budoyo)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan