Sebelum lapor polisi, Denny mengajak Ditya bertemu bulan kemarin. Dia meminta Ditya membawa kontrak-kontrak pekerjaannya selama ini. Denny ingin menyesuaikan jumlah honornya dari klien dengan uang yang dia terima dari Ditya.
"Pertemuan tanggal 26 itu kedua kali dan terakhir kali. Pertemuan pertama tanggal 23. Waktu itu dia kegep. Saya tanya dia bawa kontrak-kontraknya enggak? Dia bilang enggak bawa. Terus dia bicara, 'saya mau ngomong Ded. Dia manggil saya Dedi. Kenapa Dedi tidak percaya sama saya?'" kata Denny menirukan ucapan Ditya.
"Saya tanya, Dit ini masalahnya saya minta kontrak dari tahun Januari 2020. Terus dia bilang, 'kenapa Dedi perlakukan saya seperti ini?'. Saya bilang, saya tidak marah. Saya bingung ini anak kenapa. Terus dia bilang, 'sakit bipolar saya bertambah. Saya stres. Kenapa Dedi ngomong begini begitu'. Saya cuma minta kontraknya biar diselesaikan," lanjut dia.
Denny sudah curiga Ditya melakukan penggelapan uang hasilnya bekerja. Dia lalu menemukan puluhan transaksi mencurigakan yang dilakukan di tempat domisili Ditya tinggal. Saat terus dicecar, Ditya malah menuding Denny memperlakukannya secara tidak adil. Begitu dicecar lagi, Ditya cuma tertawa tak berkutik hingga membuat Denny heran.
"Saya bilang ke dia, ini saya periksa dari rekening saya kurang lebih 21 transaksi dari Bandung. Apa yang kamu lakukan? hehehe dia ketawa. Kan gila! Ini orang kenapa gue bilang. Lalu dia bilang, jadi kliennya itu bla bla bla okee. Gue tanya, 'berapa uang yang kamu ambil?' 'hehehe (Ditya bilang) Rp5 juta'. Yang benar, 'Rp 10 juta'. Yang benar, 'Rp15 juta'," papar Denny.
Bersama istrinya, Denny akhirnya mencatat jumlah uang yang diperkirakan digelapkan Ditya. Semakin lama ditelusuri, nilainya terus bertambah hingga mencapai ratusan juta.
Selama ini, Ditya rupanya selalu menampung honor Denny di rekening pribadinya. Padahal, Denny tidak pernah memberikan izin.
"Saya catat sekian-sekian. Saya suruh bawa rekening koran dan kontrak saya. Saya akan bayarkan berapapun yang kamu minta dari komisi saya. Dia kasih rekening koran. Kontraknya ternyata lebih. Dia bohong. Kok ditransfer ke rekening kamu? Kan saya tidak perbolehkan. Dia ketawa. Saya bilang jangan ambil uangnya, enggak boleh," jelas Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id