Raja Charles III (Foto: AFP)
Raja Charles III (Foto: AFP)

Fakta Raja Charles III Idap Kanker, Pangeran Harry Terbang ke Inggris

Rafi Alvirtyantoro • 07 Februari 2024 11:24
Jakarta: Raja Britania Raya Charles III telah didiagnosis penyakit kanker. Kabar tersebut membuat putra bungsunya, Pangeran Harry, pulang ke London, Inggris.
 
Sejak beberapa tahun yang lalu, Pangeran Harry dan keluarganya memutuskan untuk meninggalkan Kerajaan Inggris dan pindah ke tempat lain sebagai tempat kehidupan barunya. Keputusannya itu dibuat dengan harapan bisa menjalani kehidupan dengan lebih damai.
 
baca juga: Pangeran Harry Tak Mau Saksikan The Crown 6, Kenapa?

 
Meski begitu, setelah kabar ayahnya, Raja Charles III, mengidap penyakit kanker, Pangeran Harry langsung terbang kembali ke London, Inggris, dari tempat tinggalnya di Montecito, California. Kira-kira ada fakta apalagi seputar Raja Charles III yang mengidap kanker, ya? Simak rangkumannya di bawah ini.

1. Diagnosis Kanker Raja Charles III Muncul Usai Perawatan Prostat


Melansir dari Royal Central, Istana Buckingham telah mengumumkan bahwa Raja Charles III mengidap penyakit kanker, Senin, 5 Februari 2024. Pengumuman itu merupakan arahan dari sang Raja Britania Raya.

"(Raja) telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker," tulis pihak Istana Buckingham, dikutip dari Royal Central, Rabu, 7 Februari 2024.
 
Diketahui bahwa diagnosis itu dikeluarkan setelah menjalani perawatan bedah untuk pembesaran prostat pada akhir Januari lalu. Sehingga, per 5 Februari 2024, Raja Charles III telah memulai perawatan kanker.
 
Sementara itu, urusan negara serta urusan resmi akan tetap dilanjutkan sambil mundur dari tugas publik untuk sementara waktu.

2. Raja Charles III Bekerja Secara Virtual


Setelah pengumuman tentang diagnosis kankernya, Raja Charles akan menjalani perawatan mulai Senin, 5 Februari 2024. Tentunya agar prosesnya lancar, tugas publiknya akan diberhentikan sementara waktu.
 
Meski begitu, ia masih memilih tugas mengenai urusan negara yang perlu dilanjutkan, seperti mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Penasihat dan mengadakan audiensi rutin dengan Perdana Menteri. Namun pekerjaan itu akan dilakukan secara virtual atau melalui panggilan telepon saja mengingat perawatan kanker yang dijalaninya.
 
Raja Charles III pun berharap bisa melakukan pekerjaannya seperti sebelumnya.
 
baca juga: Raja Charles III Usir Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Rumahnya?

3. Diperkirakan Raja Charles III Absen di Sejumlah Acara Penting


Tidak hanya pekerjaannya saja yang dihentikan, tetapi juga kunjungannya dalam beberapa acara penting. Meski belum ada kabar mengenai lamanya perawatan kankernya, Raja Charles diperkirakan tidak akan hadir di sebuah acara dalam beberapa waktu ke depan.
 
Mulai dari mendistribusikan Uang Maundy yang merupakan tradisi lama dimana seorang penguasa memberikan koin khusus kepada penerima terpilih di kebaktian gereja yang selalu berlangsung pada Kamis Putih yang tahun ini jatuh pada tanggal 28 Maret 2024, Pertunjukan Bunga Chelsea pada Mei, Order of the Garter pada awal Juni, hingga Royal Ascot yang menjadi favoritnya. Biasanya keluarga kerajaan memiliki jadwal acara rutin yang padat di musim semi dan awal musim panas dan partisipasi Raja dalam acara ini sekarang mungkin masih menjadi tanda tanya.

4. Pangeran Harry Kembali ke Inggris Sendirian


Setelah mendengar kabar sang ayah yang didiagnosis kanker, Pangeran Harry langsung terbang dari Los Angeles, Amerika Serikat, pada 5 Februari 2024, waktu setempat. Melansir dari People, ia tiba di London, Inggris, pada 6 Februari 2024, waktu setempat, dengan pengawalan polisi dari Bandara Heathrow menuju Clarence House, kediaman lama Raja Charles, menggunakan dua mobil SUV hitam.
 
Pangeran Harry datang menjenguk Raja Charles III sendirian saja, tanpa didampingi oleh istrinya, Meghan Markle, atau membawa anak-anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Ini menjadi kunjungan pertama kalinya ke Inggris pada 2024 ini setelah menghadiri WellChild Awards pada September 2023.

5. Keluarga Kerajaan Tahu Sebelum Pengumuman Publik


Royal Central melaporkan bahwa Istana Buckingham telah mengkonfirmasi bahwa Pangeran William dan Pangeran Harry sudah diberitahu tentang diagnosis kanker Raja Charles III sebelum pengumuman publik dibuat. Selain itu, semua saudara kandung Raja Charles III juga telah diberitahu sebelum berita itu dipublikasikan.

6. Raja Charles III Dapat Dukungan dari Pemimpin Negara Lain


Setelah kabar mengenai Raja Charles III mengidap kanker menyebar luar, beberapa pemimpin negara pun memberikan dukungan atas kesembuhan sang Raja Britania Raya. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memberikan doa agar Raja Charles III bisa cepat pulih dari penyakitnya.
 
"Menavigasi diagnosis, pengobatan, dan kelangsungan hidup kanker membutuhkan harapan dan keberanian mutlak," tulis Joe Biden, di akun X, @POTUS, Selasa, 6 Februari 2024.
 
"Jill dan saya bergabung dengan masyarakat Inggris berdoa agar Yang Mulia segera pulih sepenuhnya," lanjutnya.
 
Ada juga Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendoakan kesembuhan bagi Raja Charles III melalui akun X, @EmmanuelMacron, Selasa, 6 Februari 2024.
 
"Semoga Yang Mulia Raja Charles III cepat sembuh. Pikiran kami tertuju pada rakyat Inggris. persahabatan," tulis Emmanuel Macron.
 
Selain itu, Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald J.Trump pun ikut mendoakan agar Raja Charles III bisa sembuh dari penyakit kanker. Ucapan itu ditulis olehnya melalui akun Truth Details, @realDonaldTrump, Selasa, 6 Februari 2024.
 
"RAJA CHARLES MENGIDAPKAN KANKER. DIA PRIA YANG LUAR BIASA, YANG SAYA KENAL BAIK SELAMA PRESIDENSI SAYA, DAN KITA SEMUA BERDOA SEMOGA DIA MEMILIKI PEMULIHAN YANG CEPAT DAN PENUH!" tulis Donald J.Trump.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan