Helmy ditangkap bersama sejumlah rekannya. Pasha tidak mau buru-buru mengambil kesimpulan. Hanya saja, dia menduga sang adik salah memilih pergaulan dan teman.
"Saya juga tidak tahu apakah di dalam situ adik saya sedang menggunakan narkoba atau memang kebetulan ada di situ. Kita tunggu saja nanti hasil berita acaranya seperti apa, kita tidak boleh menebak-nebak. Adik saya kan bukan anak kecil juga ya. Salah pergaulankah, salah temankah, saya enggak tahu," kata Pasha Ungu.
Pasha memastikan dia dan keluarganya tidak akan meninggalkan Helmy meski saat ini sedang mendekam di penjara. Dia berharap sang adik mengambil hikmah dari kasus narkoba yang menjeratnya.
"Tapi ini hikmah, saya kira ada hikmahnya semua baik untuk adik saya, baik untuk keluarga kami semua. Keluarga mempunyai prinsip masalah keluarga adalah masalah kami semua sehingga kami harus bersatu. Bagaimana menguatkan adik kami, bukan justru menyalahkan, meninggalkan apalagi tidak peduli," jelasnya.
Pasha juga menegaskan dirinya tidak akan mengintervensi kasus hukum Helmy saat ini dia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus narkoba Helmy kepada kepolisian.
"Kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan sekarang. Kami tidak akan melakukan intervensi, kami berdoa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id