"Jadi minggu pertama di (tahanan) Polda itu ada orang yang selalu datang ke kamar gue, pengin ketemu," ujar Tio Pakusadewo dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Jumat, 23 Januari 2023.
"Gue nggak tahu siapa. Anak-anak bilang itu Pak Ustaz. Ternyata Ali Imron, teroris," sambungnya lagi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ali Imron merupakan napi teroris Bom Bali I yang kini telah divonis hukuman penjara seumur hidup. Kini Ali Imron sudah mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya selama 17 tahun.
"Dia kan udah 17 tahun di Polda, sebagai orang yang paling lama, dia punya kebebasan untuk berkeliling. Tapi, tujuannya itu mengajar ngaji,” ujar Tio Pakusadewo menjelaskan alasan Ali Imron mencarinya.
Awalnya, Tio merasa tidak nyaman jika dicari oleh teroris itu dan ia selalu memilih untuk berpura-pura tidur agar tidak bertemu.
"Ngapain sih ni orang, pura-pura tidur terus tiap dia dateng," ungkap Tio Pakusadewo.
Sampai pada akhirnya, aktor senior tersebut memberanikan diri untuk bertemu. Saat bertemu dengan napi tersebut, Tio langsung mendapat tantangan.
“Dia nantangin gua begini, ‘Pernah ngaji?’ (Tio jawab) ‘Pernah, bisa tapi lupa’,” ceritanya.
Ali Imron mengajak Tio Pakusadewo untuk belajar mengaji bersamanya. Tidak butuh waktu lama, Tio bisa mengaji dengan lancar hanya dalam waktu dua hari.
"Belajarlah gua sama dia, benar-benar cuma dua kali pertemuan, gua bisa lagi ngaji, keren sih metodenya,” jelas aktor berusia 59 tahun itu.
Mulai dari momen tersebut, Tio Pakusadewo mengaku lebih akrab dengan Ali Imron.
"Dia bilang 'tidak ada teroris di Indonesia ini yang punya barang bukti lebih besar dari saya selama ini, sejarah terorisme di Indonesia, barang bukti saya TNT 2 ton'," kenang Tio soal obrolan Ali Imron.
“Terus (Ali Imron bilang) ‘Saya dengar sampeyan (kamu) itu sudah lama, cuma beda kiprahnya, anak-anak penjara sini sudah tahu, orang tahu saya ahli bom, sampeyan ahli bong (alat narkoba)', dari situ akrab, masih komunikasi sampai sekarang,” imbuhnya.
(Raja Alif Adhi Budoyo)