Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (Foto: Medcom/Rafi)
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (Foto: Medcom/Rafi)

Kementerian Kebudayaan Siapkan Ensiklopedia Karya Musik Nasional

Rafi Alvirtyantoro • 24 Desember 2024 20:00
Jakarta: Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengaku sedang mengerjakan suatu ensiklopedia yang memuat berbagai karya musik dari para musisi dan penyanyi di Indonesia dari berbagai generasi.
 
"Pengarsipan vinyl (piringan hitam) termasuk, saya kira kita sedang mengerjakan nanti juga semacam ensiklopedi untuk piringan hitam Indonesia, ensiklopedia kaset-kaset musik Indonesia, sehingga semuanya terekam," ungkap Fadli Zon, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 24 Desember 2024.
 
Menurutnya, ensiklopedia itu dibuat agar karya dari seniman Indonesia bisa terdata karena berjumlah ribuan. Fadli Zon ingin semua hal tersebut bisa tersimpan dengan baik dalam satu wadah.


"Ada datanya, ada database karena jumlahnya juga ribuan, ribuan ribu bahkan. Sehingga yang dari waktu-waktu lagu-lagunya dari para seniman budayawan, dari para musisi ini terekam di dalam satu record," ucap Fadli Zon.
 
 
baca juga: Menekraf Ajak Promotor Ketemu Atasi Masalah Konser Musik di Indonesia

 
Sebelumnya, Fadli Zon hadir dalam acara tribute untuk musisi dan penyanyi legendaris Indonesia era 1960-an bersama dan Gerakan Estafet Kebudayaan Indonesia (GEK-IND). Ia mengatakan bahwa acara tersebut sebagai langkah awal dari upaya Kementerian Kebudayaan untuk mengapresiasi para legenda musik tanah air.
 
"Kita berharap mereka yang menjadi legend di tahun 60-an ini, saya kira banyak memberikan memori dalam perjalanan jutaan orang Indonesia bahkan di negara-negara tetangga. Lagu-lagu mereka juga menjadi legenda yang ikut mengiringi kehidupan-kehidupan di masa-masa tahun 60-an, di tahun 70-an, di tahun 80-an," kata Fadli Zon.
 
Ketua GEK-IND, Neno Warisman, menyampaikan bahwa tribut ini digelar agar generasi selanjutnya bisa menghargai orang-orang yang telah berjasa di Indonesia, khususnya di industri musik. Ia meminta kepada seluruh pihak untuk bergerak bersama GEK-IND dan Kementerian Kebudayaan untuk mewujudkan hal tersebut.
 
"Supaya generasi yang berikut juga memiliki, karena bangsa yang besar adalah dia yang bisa menghargai orang-orang besarnya," tutur Neno Warisman.
 
Sementara itu, Titik Hamzah, bassist grup musik Dara Puspita, mengaku terkejut dengan rencana-rencana yang disampaikan oleh Fadli Zon. Namun ia percaya Menteri Kebudayaan itu bisa mewujudkannya dengan kegigihan dan kerja sama timnya.
 
"Saya antara kaget, saya percaya dengan kegigihan beliau, dengan unpredictable-nya beliau, beliau akan melaksanakan ini. Semoga sebuah keberhasilan dan kegagalan itu adalah tergantung dari teamwork yang bagus. Mudah-mudahan beliau mendapatkan teamwork yang benar dan baik," jelas Titik Hamzah.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan