Teuku menyebut, pemerintah siap berkontribusi dalam mencari solusi atas setiap kendala yang dihadapi para promotor. Menurutnya acara musik memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara.
"Kami ingin mendengar langsung dari teman-teman promotor, sedang diatur waktunya. Kita juga tidak hanya mendengar tapi kedepannya kita ingin mencari solusi,” kata Teuku di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
"Agar kejadian-kejadian yang kurang baik sebelumnya kita dampingi, kita fasilitasi, kita cari solusinya sama-sama," lanjutnya.
| baca juga: Hadirkan Rhoma Irama hingga Dewa19, Batfest 2024 Targetkan 100 Ribu Penonton |
Teuku mengatakan pemerintah akan memperlakukan promotor, baik itu tingkat nasional atau daerah dengan perlakuan yang sama, tidak membeda-bedakan.
“Kita tidak hanya bicara acara-acara besar, permasalahan yang ditangani promotor daerah, provinsi, kabupaten kota ketika mereka keliling, itu perlu kita bantu juga,” ucap Teuku.
Harapannya, pemerintah dapat hadir sebagai solusi atas permasalah yang dialami promotor dalam penyelenggaraan konser di Indonesia, sebab acara musik adalah salah satu subsektor penting.
Perhatian pemerintah terhadap acara musik dipicu lantaran sebelumnya konser Dua Lipa di Jakarta batal. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu meminta seluruh promotor musik nasional untuk mengoptimalkan persiapan terkait fasilitas keamanan pendukung konser di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
