Sebagai track ke-11 sekaligus penutup album, "Kau Selalu di Hati" hadir dengan nuansa musik pop ballad yang kaya akan emosi. Lagu ini menggambarkan wujud cinta yang tulus antara dua insan yang saling mencintai dari hati yang paling dalam.
Aransemen lagu ini begitu melodius, mengandalkan harmonisasi nada indah yang membalut setiap lirik dengan penuh perasaan. Keindahan komposisi ini semakin diperkuat dengan string section dari Budapest Scoring Orchestra, yang menghadirkan nuansa megah dan romantis.
Perpaduan ini menjadikan "Kau Selalu di Hati" sebagai lagu penutup yang sempurna dalam perjalanan musikal Andi Rianto di album kolaboratifnya, Symphony of the Heart, yang menghadirkan berbagai musisi muda berbakat Tanah Air.
Dalam sesi jumpa pers di Balai Resital Erlangga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 21 Maret 2025, Lyodra membagikan pengalaman menariknya saat mengikuti workshop pembuatan lagu "Kau Selalu di Hati." Workshop ini sekaligus menjadi pengalaman pertamanya bekerja sama dengan Rony Parulian.
| Baca Juga: Andi Rianto Rilis Album Symphony of the Heart, Berkolaborasi dengan Lyodra hingga Raisa |
"Jadi awalnya kita workshop pertama kali itu 7 Agustus 2024, terus kita workshop bareng-bareng. Kalau sama Mas Andi kan aku sudah beberapa kali, tapi kalau sama Rony ini baru pertama," ungkap Lyodra.
Menariknya, dalam proses workshop ini, Lyodra dan Rony mendapat challenge dari Andi Rianto untuk menulis lirik lagu "Kau Selalu Di Hati." Tantangan tersebut akhirnya membawa mereka pada proses kreatif yang unik dan mendalam.
Proses Kreatif Lagu "Kau Selalu Di Hati"
Meskipun ini pengalaman pertama berkolaborasi dalam menulis lirik, Lyodra dan Rony mampu menciptakan lirik yang sejalan dengan melodi indah yang telah dibuat.
Uniknya, mereka hanya membutuhkan satu kali sesi workshop untuk menyusun kerangka awal lagu ini. Setelah itu, mereka diberi waktu untuk menyempurnakan lirik secara mandiri sebelum kembali ke tahap produksi.
"Cuman sekali kita workshop. Terus kita ketemu lagi tanggal 23 Desember, tapi sekarang dengan masing-masing sudah membawa bahan (penulisan lirik)," jelas Andi Rianto.
Rony Parulian pun menambahkan bahwa saat menulis lirik lagu ini, ia membayangkan maknanya sebagai sebuah cinta terakhir dalam hidupnya.
| Baca Juga: Vino G Bastian Jelaskan Perbedaan Qodrat 2 dengan Film Pertama |
"Ya, kepikirannya ini jadi kayak cinta terakhir buat aku," ujar Rony.
Sementara itu, Lyodra mengakui bahwa ia sedikit tertinggal dalam proses pengerjaan karena masih disibukkan dengan promo album terbarunya, Melangkah (2024) pada saat itu. Namun, ia berhasil menyelesaikan liriknya pada Desember dan segera masuk ke tahap rekaman.
Pada akhirnya, sesi rekaman dilakukan pada Desember 2024, yang mana Lyodra merasakan bahwa tema everlasting love dalam lagu ini begitu selaras dengan suasana hatinya saat itu. Hal ini membuat proses rekaman berjalan dengan lancar dan cepat, tanpa kendala berarti.
"Akhirnya kita rekaman di Desember. Temanya itu everlasting love, endless love, kekuatan cinta yang benar-benar tulus. Jadi ya mungkin, vibes-nya dan mood-ku juga saat itu memang lagi matching," ujar Lyodra.
Visual Megah di Kota Klasik Eropa
Musik video "Kau Selalu di Hati" semakin memperkuat nuansa romantis dan megah dari lagu ini dengan latar bangunan klasik khas Eropa masa lampau. Bukan sekadar konsep, video ini benar-benar menjalani proses syuting di Eropa, menghadirkan atmosfer yang autentik dan mendalam.
Dengan dukungan dari pihak label Universal Music Indonesia, proses pengambilan gambar dilakukan di dua kota yang terkenal akan keindahan arsitektur klasiknya, yaitu di Budapest, Hungaria, dan Bratislava, Slovakia.
| Baca Juga : Della Dartyan Perjuangkan Hak Buruh dalam Film Qodrat 2 |
"Musik video ‘Kau Selalu di Hati’ memang punya vibes romantis, tapi di behind the scenes-nya, semua orang yang terlibat justru lebih banyak ketawa karena banyak kejadian lucu. Chemistry antara saya, Lyodra, dan Rony Parulian juga sudah sangat klop," ungkap Andi Rianto.
Sebagai bagian dari album Symphony of the Heart, Andi pun berharap lagu-lagu dalam album kolaboratifnya ini dapat meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang mendengarnya.
"Harapannya, lagu ini bisa menjadi milik semua orang yang sedang merasakan cinta atau jatuh cinta. Saya ingin lagu ini menjadi sebuah karya yang everlasting, endless love, dan lagu cinta bagi semua orang," tutupnya.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
