Vino G. Bastian memberikan narasi bahwa film Qodrat 2 ini memberikan warna berbeda, baik dari segi visual maupun pesan moralnya. Salah satu perubahan utama adalah pendekatan terhadap adegan aksi. Jika pada film pertama aksi bela diri menonjolkan intensitas dan kekerasan, seperti yang disebutkan oleh Vino G. Bastian, Qodrat 2 mengusung konsep yang lebih artistik dan elegan.
"Kalau pertama kita hajar dengan Rendy Pangalila dengan fight yang keras, kita nggak pengen repetitif di kedua ini. Kita pengen yang lebih art, kita pengen yang lebih classy," jelas Vino dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Jumat, 21 Maret 2025.
Bahkan, inspirasi dari gaya bertarung ala Jackie Chan dan unsur seni bela diri seperti silat menjadi elemen baru yang ditawarkan untuk memperkaya pengalaman visual. Dengan demikian, film ini mencoba memberikan kedalaman seni dalam setiap adegan pertarungan.
baca juga: |
Sementara film pertama banyak menampilkan adegan rukiyah sebagai elemen utama, sekuel ini tidak hanya berfokus pada proses rukiyah itu sendiri, tetapi juga menggali makna di balik doa-doa yang dibacakan.
Menurut Vino, ada pesan mendalam yang ingin disampaikan melalui bacaan salat, seperti doa iftitah, yang sering kali dibaca tanpa memahami artinya.
“Bukannya kita mau menawarkan adegan salat lagi dan diganggu setan lagi, tapi pernah nggak kita berpikir, apa sih bacaan salat itu artinya?" ujar Vino.
Pendekatan ini membawa pesan reflektif bagi penonton, mengajak mereka merenungkan makna doa dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan terbesar antara Qodrat 1 dan Qodrat 2 terletak pada pesan moral yang diusung. Jika pada film pertama tema utamanya adalah berserah diri kepada Allah, yang digambarkan melalui karakter Qodrat yang menerima dengan ikhlas kematian anaknya, sekuel ini mengangkat tema tobat.
Selain itu, ditambahkan oleh Asaf Antariksa menjelaskan bahwa tobat menjadi inti dari perjalanan karakter Azizah di Qodrat 2. Berbeda dengan Qodrat 1 yang menemukan keimanan melalui pengalaman luar biasa seperti mati suri, Azizah mengalami ujian keimanan melalui cara yang lebih manusiawi.
"Moral value-nya adalah tobat, dan tobat itu kami lekatkan pada karakter Azizah. Ujian keimanannya adalah ujian yang terjadi pada orang biasa," ungkap Acap.
Film Qodrat 2 merupakan kelanjutan kisah Ustaz Qodrat setelah pertarungannya melawan Assu’la di film pertamanya. Kali ini perjalanan Qodrat (Vino G. Bastian) berlanjut mencari istrinya (Acha Septriasa) yang mengalami depresi akibat menyerahkan keimanannya kepada Assu’ala semi menyelamatkan Alif.
Film ini diproduksi oleh MAGMA Entertainment dan Rapi Film serta disutradarai oleh Charles Gozali dan akan tayang pada saat Lebaran 2025. Linda Gozila sebagai Produser, Sunil Santana dan Dian Sastrowardoyo sebagai Produser Eksekutif.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id