Rizky Febian dan Adrian Khalif (Foto: Instagram @rizkyfbian)
Rizky Febian dan Adrian Khalif (Foto: Instagram @rizkyfbian)

Lagu "Alamak" Adrian Khalif Mirip dengan Lagu Ariana Grande, Terinspirasi atau Plagiat?

Basuki Rachmat • 27 Oktober 2025 20:50
Jakarta: Lagu “Alamak” hasil kolaborasi Adrian Khalif dan Rizky Febian tengah jadi fenomena baru di industri musik Tanah Air. Dalam waktu singkat, lagu ini sukses viral dan menjadi salah satu lagu paling banyak diputar sepanjang Oktober 2025.
 
Belum genap sebulan dirilis di platform musik digital, lagu “Alamak” sudah mencatat 34,9 juta pemutaran di Spotify dan lebih dari 23 juta tayangan untuk video liriknya di YouTube.
 
Menariknya, publik Tanah Air pun sudah lebih dulu kecanduan lagu ini sebelum resmi rilis di platform musik digital. “Alamak” pertama kali diperkenalkan secara live di atas panggung saat konser Juicy Luicy x Adrian Khalif: Konser Untuk Korban Sakit Hati di Palembang, 20 September 2025. Di momen tersebut, Adrian Khalif menghadirkan Rizky Febian sebagai bintang tamu, yang langsung membuat penonton histeris.

Cuplikan penampilan mereka membawakan “Alamak” secara perdana pun viral di berbagai media sosial. Hook chorus-nya yang catchy membuat lagu ini cepat melekat di telinga dan hati publik Tanah Air, sehingga membuat mereka ramai-ramai menggunakan lagu "Alamak" sebagai latar lagu untuk berbagai konten video di media sosial.

Warganet Anggap Lagu "Alamak" Plagiat Karya Musisi Lain


Kesuksesan besar lagu “Alamak” ternyata juga diiringi dengan munculnya perdebatan di kalangan warganet. Sejumlah pengguna media sosial menilai ada kemiripan nada antara “Alamak” dan beberapa lagu populer milik musisi internasional.
Salah satu konten kreator musik di TikTok, @hanawilianto, membuat unggahan yang membandingkan “Alamak” dengan lagu “Outgrown” milik Ariana Grande. 
 
@hanawilianto pantesan ear-hooking & familiar banget chorusnya ini lagu! ???????????? layak viral bahkan sebelum release, on repeat! ???????? @Rizky Febian @Adrian Khalif  #alamak #rizkyfebian #adriankhalif #selina #outgrown #lighters #fyp ♬ original sound  - Hana Wilianto

 
Dalam videonya, Hana juga menilai bagian chorus lagu Adrian Khalif dan Rizky Febian terdengar mirip dengan lagu “Lighters” karya Bruno Mars saat ia menyanyikan lagu tersebut dengan pianonya.
 
"Pantesan ear-hooking & familiar banget chorusnya ini lagu," tulis Hana dalam keterangan caption di TikTok-nya.
 
Senada dengan Hana, akun TikTok @ramaradit21 juga mengunggah perbandingan yang menunjukkan kemiripan “Alamak” dengan lagu “How Do I Breathe” milik Mario serta “Outgrown” milik Ariana Grande.
 
Dalam unggahannya tersebut, Rama pun mengajak diskusi para warganet lain di kolom komentar video unggahannya terkait kemiripan lagu "Alamak" dengan karya lagu dari musisi lain yang telah lebih dulu rilis.
 
"Apakah lagu 'Alamak' Rizky Febian dan Adrian Khalif terinspirasi lagu Ariana Grande - 'Outgrown' dan Mario - 'How Do I Breath'? Atau memang kebetulan mirip? Yuk diskusi sehat di kolom komentar guys," tulis Rama di akun TikTok pribadinya.

Charlie Puth: "Kemiripan Nada Bukan Selalu Plagiat"

Menanggapi fenomena serupa yang kerap muncul di dunia musik, musisi sekaligus produser kenamaan Charlie Puth pernah membahas hal ini dalam salah satu konten edukasi musiknya di TikTok.
 
Pelantun hit “See You Again” itu menegaskan bahwa kemiripan antar lagu merupakan hal yang wajab di dunia musik, sebab secara teori, satu tangga nada hanya memiliki 12 not.
 
@charlieputh

Professor Puth Ep. 8

♬ original sound - Charlie Puth

 
"Dalam satu tangga nada cuma ada 12 not aja. Jadi, waktu lo nulis lagu baru, ya wajar banget kalau kadang terdengar mirip dengan lagu lama," tutur Charlie Puth.
 
Ia pun menambahkan, bahwa sebuah lagu baru tidak bisa dikategorikan sebagai plagiat selama tidak menyalin lebih dari empat not berurutan dari lagu lain yang telah lebih dulu rilis.
 
"Kalau lagu baru lo punya empat not pertama yang sama kayak lagu lama, itu masih aman. Tapi kalau lagu lama juga punya nada A, dan lagu baru lo juga pakai nada A di urutan yang sama, nah itu udah mulai masuk wilayah interpolasi (alias miripnya kebangetan)," lanjutnya.
 
Charlie Puth juga menegaskan bahwa banyak kesamaan dalam musik justru terjadi secara tidak sengaja.
 
"Tapi gue mau bilang satu hal: kadang, artis bisa aja nggak sengaja 'menginterpolasi' lagu lain. Bukan karena niat jiplak, tapi ya emang ketidaksengajaan musikal aja. Jadi, jangan langsung nyalahin musisi kalau hal kayak gini terjadi," tegas Charlie Puth.
 
"Faktanya, interpolasi dan sampling itu udah jadi bagian dari musik sejak lama banget, dan dari situ juga banyak karya keren yang lahir," tutupnya.
Terlepas dari perdebatan kemiripan nada dan dugaan plagiat, lagu "Alamak" tetap menunjukkan bagaimana musik pop Indonesia terus berevolusi. Lagu kolaborasi ini mampu menembus atensi publik lewat lirik yang sederhana, produksi yang rapi, dan kolaborasi dua musisi dengan karakter warna vokal yang kuat.
 
Dengan pencapaian masif dan sambutan positif di berbagai platform musik digital, lagu "Alamak" seolah menegaskan satu hal: ketika karya musik memiliki daya tarik yang kuat, warganet tak butuh waktu lama untuk menjadikannya sebuah tren.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan