Di antaranya, musisi asli Papua Nogei dan Blasta Rap Merauke, Epo d'Fenomeno, Manggo Rap, MAC, dan Kork Papua. Ada juga penampilan tari kebersamaan.
Sedangkan deretan artis Indonesia yang tampil ialah Yura Yunita, Iwa K, Saykoji, hingga Noah. Vokalis Noah, Ariel, mengatakan rasa syukurnya dapat tampil dalam acara besar itu.
"Kami selalu menanti momen agar bisa tampil di acara besar, karena biasanya acara besar ada special treatment. Jadi sebuah challenge," tutur Ariel Noah.
Ariel pun berharap agar ajang pertandingan olahraga PON tidak hanya menjadi kesempatan dalam memperlihatkan atlet nasional. Melainkan, juga untuk memperkenalkan musisi asli Papua di tengah industri musik Indonesia.
"Sesuai dengan apa yang kami jalankan, kami berharap banyak musisi yang lahir di sini, yang dapat meramaikan industri musik Indonesia biar banyak ragamnya apalagi kan di sini terkenal banget rap-nya," ucapnya.
Sementara itu, penutupan PON XX Papua turut dihadiri Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin dan Menpora Zainudin Amali. Selain itu, dilakukan juga penyerahan bendera PON dari Gubernur Papua kepada Ketua Umum KONI Pusat.
Selanjutnya, bendera itu diserahkan kepada Gubernur Aceh dan Gubernur Sumatera Utara. Dalam hal ini, sebagai tuan rumah selanjutnya untuk penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumatera Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News