Ahmad Dhani (Foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)
Ahmad Dhani (Foto: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Interupsi Omongan Ariel dan Judika, Ahmad Dhani Hampir Diusir dari Rapat soal Royalti di DPR

Elang Riki Yanuar • 27 Agustus 2025 18:51
Jakarta: Rapat koordinasi yang membahas polemik royalti musik di DPR berlangsung panas. Perwakilan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) sekaligus anggota Komisi X DPR, Ahmad Dhani bahkan sempat diancam untuk dikeluarkan dari forum oleh Ketua Komisi XIII DPR, Willy Aditya.
 
Ahmad Dhani dianggap tidak tertib karena terus menginterupsi pernyataan Ariel Noah yang datang sebagai Wakil Ketua Umum Vibrasi Suara Indonesia (VISI). Dalam pemaparannya, Ariel menyoroti persoalan izin penggunaan lagu kepada pencipta lagu. 
 
“Dalam hal yang dibilang tadi komersial, dalam bentuk pensi aja sudah komersial sebetulnya kan. Apakah itu juga berlaku sama? Karena ada juga yang disebut tidak perlu izin, misalnya penyanyi kafe, padahal itu juga komersial. Nah, itu yang bikin bingung,” kata Ariel di Senayan, (27/8/2025).

Organisasi AKSI sebelumnya memang meminta agar para penyanyi profesional meminta izin kepada pencipta lagu sebelum tampil di konser. Namun, Ariel menyebut aturan itu tidak diatur secara spesifik dalam Undang-Undang Hak Cipta.
 
baca juga: 
 

 
"Jadi klasifikasinya apa sih sebetulnya? Apakah penyanyi yang bayarannya besar saja atau semua? Karena kalau di undang-undang, semuanya wajib izin tanpa ada pembeda," ujarnya.
 
Menanggapi pernyataan Ariel, Ahmad Dhani sempat menginterupsi dan meminta izin memberikan klarifikasi. Namun, Willy Aditya menegaskan bahwa rapat ini bukanlah ajang perdebatan.
 
"Pak Ketua, bisa saya jawab sebagai anggota DPR?” tanya Dhani.
 
"Enggak perlu jawab, kita belanja masalahnya. Ini bukan forum berbalas pantun,” tegas Willy.
 
Dhani lalu menyatakan bahwa isu yang diangkat Ariel sudah pernah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Namun, Willy menilai pengulangan itu wajar demi mempertegas keresahan yang disuarakan VISI.
 
"Ya sudah nanti saya chat WA sajalah Ariel," jawab Dhani.
 
Setelah Ariel bicara, giliran Judika yang menyampaikan pendapatnya. Judika lalu menegaskan pentingnya penghormatan terhadap hak pencipta lagu. 
 
“Kalau saya nyanyi, selalu saya taruh di kontrak untuk semua lagu yang saya bawakan, harap dibayarkan royaltinya kepada penciptanya. Karena saya juga pencipta lagu, abang saya juga pencipta lagu Batak di daerah, dan mereka merasakan hal yang sama," kata Judika.
 
Judika menambahkan bahwa persoalan utama terletak pada sistem pengelolaan dan distribusi royalti yang belum efektif. 
 
“Kalau Mas Piyu bilang harus izin sebelumnya, oke saja. Tapi faktanya di lapangan ada hal-hal yang bikin ekosistem jadi kurang enak,” ucapnya.
 
Ahmad Dhani lalu menimpali ucapan Judika dengan pertanyaan, “Kurang enaknya di mana?".
 
"Gimana?" kata Judika.
 
"Kurang enaknya di mana?" tanya Dhani lagi.
 
Pimpinan rapat pun kembali mengingatkan Dhani untuk tidak menyela pernyataan yang sedang disampaikan. Bahkan, dia mengancam akan mengusir Dhani dari rapat jika masih melakukan tindakan serupa.
 
"Mas Dhani, saya ingatkan, saya pimpinan di sini. Kalau masih interupsi, sekali lagi kami berhak mengeluarkan njenengan dari forum," ucap Willy. 
 
baca juga: 
 

 
Judika lalu melanjutkan pendapatnya. Sebagai pencipta lagu juga, Judika mengaku akan memberikan larangan jika hak ekonominya tidak dibayar.
 
"Dulu pertama kali mencipta lagu, tujuan saya adalah semua lagu saya dikenal, dinyanyikan orang, bikin happy. Tidak pernah terpikir untuk melarang. Saya baru bisa melarang kalau hak-hak saya sebagai pencipta dilanggar, misalnya hak ekonomi tidak dapat, hak moral terganggu, atau lagu saya diubah sembarangan," katanya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan