Setelah Nirvana bubar pada 1994 akibat meninggalnya Kurt Cobain, Dave Grohl sempat menghilang dari dunia musik untuk menyembuhkan rasa dukanya. Dalam sebuah wawancara, Grohl mengungkap bahwa ia melakukan perjalanan ke Irlandia, tepatnya ke Ring of Kerry, untuk menenangkan pikirannya.
“Saya pernah ke sana sebelumnya. Tempat itu sangat indah. Rasanya seperti berada di ujung dunia,” kata Grohl, mengenang masa-masa sulitnya setelah kepergian Cobain.
Saat berkendara di jalan pedesaan Irlandia, Grohl melihat seorang remaja yang sedang menumpang, dan ia nyaris menghentikan mobilnya. Namun yang membuatnya terkejut, pemuda itu mengenakan kaus dengan wajah Kurt Cobain sebuah momen yang sangat emosional bagi Grohl.
Baca juga: Drum Twenty One Pilots Dicuri Usai Konser, Fans Kompak Cari Pelaku |
“Itu adalah wajah Kurt yang menatap saya... di tengah-tengah tempat terpencil!” ujarnya.
Pemuda yang dimaksud ternyata adalah Lorcan Dunne. Dalam video diunggah melalui akun X yang diunggah oleh sepupunya, Eoin Tighe, Lorcan menceritakan bahwa saat itu ia tengah liburan di Beara Peninsula dan hendak pergi berenang bersama teman-temannya. Ketika melihat mobil mendekat, ia mencoba menumpang, tanpa sadar bahwa yang ada di dalam mobil adalah Dave Grohl.

“Saya melihat ekspresi terkejut di wajahnya... lalu mobil itu langsung melaju kencang meninggalkan saya,” kata Lorcan.
“Baru setelahnya saya sadar dan bilang, ‘Itu tadi Dave Grohl, bro!’ Tapi tidak ada yang percaya pada saya,” lanjutnya.
Baru-baru ini, setelah menonton ulang wawancara Grohl, Lorcan menyadari bahwa kejadian itu memang benar terjadi dan ternyata punya dampak besar.
Pertemuan singkat tersebut menjadi titik balik bagi Grohl. Melihat wajah Cobain di kaus Lorcan membuatnya sadar bahwa ia tak bisa terus lari dari masa lalu. Momen itu memicu semangatnya untuk kembali bermusik dan akhirnya membentuk Foo Fighters.
“Saya sadar bahwa saya tidak bisa terus menghindar dari ini. Jadi saya pulang dan mulai bekerja lagi. Dan itulah yang saya lakukan,” jelas Grohl.
Meski Foo Fighters awalnya hanya proyek solo Grohl untuk menyalurkan kreativitasnya, band ini berkembang menjadi salah satu grup rock terbesar di dunia. Ia bahkan merekam album pertama sendirian dalam waktu sekitar enam hari, memainkan hampir semua instrumen sendiri.
Namun menariknya, Grohl memilih nama "Foo Fighters" karena ia ingin proyek itu terkesan seperti hasil kerja sebuah band, bukan individu. Nama tersebut diambil dari istilah Perang Dunia II untuk fenomena penampakan UFO.
“Saya sedang banyak membaca buku tentang UFO saat itu... dan saya pikir 'Foo Fighters' terdengar seperti nama band, dan bisa membuat orang mengira ini adalah proyek grup,” ucap Grohl. Meski begitu, ia mengaku kini tidak terlalu menyukai nama itu.
“Kalau saya tahu ini bakal jadi karier panjang, mungkin saya akan pilih nama lain. Itu nama band paling bodoh di dunia,” candanya.
Baca juga: Sejarah dan Perjalanan Musik Foo Fighters |
So my legend of a cousin Lorcan just realised he was kind of important to the creation of @foofighters @FooFightersUK He saw a video by Dave Grohl talking about why he got back to work after a visit to Ireland. Lorcan was out hitchhiking wearing his nirvana top when Dave stopped pic.twitter.com/nD7cUE0w8w
— Eoin Tighe (@eointighe) August 15, 2024
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News