Hal itu disampaikan Ora dalam wawancara dengan DJ Norman Cook alias Fatboy Slim dalam majalah The Big Issue.
"Inspirasi dari semua lagu saya selalu berasal dari komunitas yang paling membuat saya merasa diterima. Dan itu adalah komunitas LGBTQ+. Selama beberapa dekade, bahkan sebelum saya berpikir akan berkarier di dunia musik, saya selalu berpikir apakah mereka akan menerima, apakah mereka akan memutar ini di klub? Itu selalu menjadi visi saya, dan itulah alasan mengapa saya selalu memiliki hubungan dengan musik rave dan musik elektronik, karena musik ini adalah genre yang bersemangat, percaya diri, dan meningkatkan percaya diri. Itulah yang selalu ada di balik musik saya, membuat orang merasa bisa jadi diri mereka sendiri dan keluar dari cangkang mereka," kata Ora.
Ora sendiri tengah berkolaborasi dengan Fatboy Slim membawakan hit Slim yang bertajuk "Praise You." Versi baru "Praise You" yang dibawakan Ora dan Slim diberi judul "Praising You."
Rita Ora lahir pada 26 November 1990 di Kosovo. Ora lahir dari orangtua Albania, ibunya seorang psikiater dan ayahnya pemilik pub. Keluarga Ora lantas meninggalkan Kosovo karena alasan politik, dan kemudian pindah ke London.
Sejauh ini, Ora telah memiliki dua album studio, yaitu Ora (2012), dan Phoenix (2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id