Foto : Tim Komunikasi SKP Ekraf
Foto : Tim Komunikasi SKP Ekraf

Yovie Widianto Dukung LMKN Diaudit Supaya Dipercaya Publik

Elang Riki Yanuar • 15 Agustus 2025 21:32
Jakarta: Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan royalti musik di era kepengurusan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang baru. Pernyataan ini disampaikan Yovie menanggapi dinamika isu royalti yang tengah menjadi sorotan publik.
 
"Saya mendorong untuk terjadinya transparansi, akuntabilitas, dan distribusi yang baik sebagai nafas kepercayaan di era LMKN yang baru,” ujar Yovie dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat, 15 Agustus 2025.
 
Menurutnya, transparansi bukan sekadar tuntutan, melainkan bentuk pertanggungjawaban bersama antara pencipta, publik, dan negara. Ia menilai hal ini menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan dan memperkuat ekosistem musik nasional.

Yovie juga menyoroti terbitnya Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkum) Nomor 27 Tahun 2025 pada 7 Agustus 2025, khususnya Pasal 4. Aturan ini mengamanatkan LMKN untuk menyusun kode etik LMK, standar operasional prosedur, sistem pembayaran royalti dari pengguna kepada LMKN, serta tata cara pendistribusian royalti kepada pencipta, pemegang hak cipta, dan pemilik hak terkait.
 
baca juga: WAMI Tanggapi Desakan untuk Audit Laporan Keuangan

 
"Dengan perangkat hukum yang baru, seluruh insan dalam industri musik berharap komisioner LMKN dapat berbenah dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata pencipta lagu yang juga aktif di dunia advokasi musik ini.
 
Yovie mengajak semua pihak terkait untuk mendukung proses perbaikan tersebut. “Semoga setiap rupiah royalti sampai ke tangan pencipta dengan adil, membawa manfaat bagi para pencipta, menguatkan ekosistem musik, dan menjadi persembahan cinta bagi negeri yang kita banggakan,” lanjutnya.
 
Ia mengungkapkan, dorongan transparansi ini telah ia sampaikan sejak tahun lalu di lingkungan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) dan forum-forum kreatif. Saat itu, Yovie bahkan mengusulkan audit akuntan publik hingga audit forensik di LMK dan LMKN apabila diperlukan.
 
Beberapa bulan lalu, Yovie bersama komposer Melly Goeslaw juga menemui salah satu LMK besar untuk membahas langkah perbaikan kinerja. Ia menilai momentum pembentukan komisioner LMKN baru dan hadirnya Permenkum 27 Tahun 2025 dapat menjadi pijakan penting bagi optimalisasi kerja LMK, sekaligus penyemangat bagi LMKN untuk menjalankan perannya secara profesional.
 
(Safira Prameswari)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan