Bersama band Backdoor, Dul mencoba memainkan musik grunge. Lantas, apa yang membuat Dul tertarik pada grunge?
"Saya mengapresiasi semua musik, saya enggak benci aliran musik apapun. Tetapi, banyak hikmah yang bisa diambil dari Kurt, banyak pelajaran lah. Nirvana itu alasan kenapa saya nge-band. Saya yakin seberandal-berandalannya Kurt Cobain, tapi dia mengonsep musiknya," kata Dul tenang saat dijumpai di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (4/6/2015).
Dul mengaku awalnya dipaparkan musik grunge oleh ayahnya, tetapi pada waktu itu, dia tidak lantas menyukai grunge. Dalam perjalanannya, perlahan Dul merasa terwakilkan oleh semangat grunge hingga akhirnya dia memutuskan bermain musik kencang itu.
"Kenapa cuma gue yang grunge, mungkin karena hidup gue paling ribet kali ya," jawab Dul saat disinggung mengapa aliran musiknya cenderung beda dari dua kakaknya.
Pengalaman hidup Dul memang cukup pelik. Di usia yang sangat belia dia harus berurusan dengan hukum akibat peristiwa kecelakaan di ruas tol Jagorawi pada 2013. Bukan tidak mungkin grunge jadi salah satu bentuk ekspresi Dul atas segala sesuatu yang dia rasakan selama ini.
"Saya lagi mengonsep dan buat plan jembatan grunge bisa masuk ke (industri) pop. Saya tidak boleh membatasi grunge hanya (di ranah) independen dan komunitas. Grunge adalah seni, saya yakin grunge bisa mengubah industri yang sedang enggak jelas ini," tukas Dul optimis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News