Mother Bank (Foto: instagram)
Mother Bank (Foto: instagram)

Mother Bank Rilis Video Musik 'Pabrik', Satir Dampak Invasi Pembangunan

Elang Riki Yanuar • 23 Oktober 2024 17:08
Jakarta: Grup musik Mother Bank merilis video musik lagu "Pabrik" ke platform digital. Video musik ini pertama kali diperlihatkan ke publik ketika sekelompok emak-emak asal Majalengka itu manggung di Pestapora beberapa waktu lalu.
 
Lagu "Pabrik" coba mengangkat tema keresahan masyarakat khususnya kaum perempuan Jatiwangi, Majalengka terhadap invasi pembangunan pabrik industri di daerah mereka. Dikemas dalam bumbu satir, lagu ini menangkap fenomena kehadiran pabrik yang mengubah lanskap wilayah. Perubahan tersebut tentu akan juga memengaruhi cara pandang masyarakatnya terhadap kebudayaan tanah yang sejatinya kental di wilayah itu.
 
Video klip "Pabrik" rilis di kanal Youtube Yes No Wave Musik. Video klip ini diproduseri oleh Badan Kajian Pertanahan yang merupakan lab riset artistik di Majalengka, Jawa Barat. Video musik "Pabrik" digarap oleh duo sutradara Gelar Soemantri dan Tahlia Motik.

Gelar sebelumnya menyutradarai video musik "Dialex Dini Hari" milik Jason Ranti. Sementara Tahlia, selain dikenal sebagai sutradara dia juga kerap tampil sebagai aktris di sejumlah film dan serial.
 
"Idenya bertumbuh dengan spontan. Misalnya waktu kami ambil adegan di depan pabrik Delta Mate yang konon memproduksi untuk brand top seperti Gucci," kata Gelar Soemantri.
 
baca juga: Cerita di Balik Video Musik 'Dialex Dini Hari' Jason Ranti

 
"Motherbank di koreografi kan sedang menganyam dari sisa tekstil terlihat sangat performatif. Adegan itu meminjam gestur buruh setiap harinya. Nah detail kayak gitu bisa datang saat itu juga, ajaib," lanjutnya.
 
Mother Bank Rilis Video Musik Pabrik, Satir Dampak Invasi Pembangunan
 
Proses produksi video klip direkam oleh tiga juru kamera seperti Alfiza (Ica) yang merupakan seorang dokumentator muda dari Majalengka. Ada juga Slekke yang merupakan seorang seniman grafiti asal Belgia yang secara tak terduga menjadi perekam.
 
"Mendapatkan kesempatan untuk membuat karya dengan becanda tapi serius, penuh 'wkwkwkwk' dan ndak dibatas-batasi adalah sebuah hal yang patut disyukuri," tulis Tahlia.
 
baca juga: Mother Bank, Saat Emak-emak Bikin Girl Band Angkat Problematika Harian

 
Mother Bank awalnya merupakan komunitas yang lahir sebagai bagian dari gelombang #aktivismedarurat pada masa pandemi covid 19. Bank yang didirikan sejak awal 2021 ini difungsikan sebagai ekosistem pengaman ekonomi terdekat dan termudah bagi warga Kampung Wates yang sebagian besar adalah buruh harian dan saat itu kehilangan pekerjaan.
 
Bank ini dikelola secara bersama-sama dengan bunga pinjaman nol persen yang perlu disediakan oleh para anggota adalah waktu dan tenaga untuk melakukan banyak hal secara bersama-sama yang manfaatnya akan kembali lagi kepada mereka. Salah satunya adalah dengan mendirikan band dengan nama sama yang liriknya membahas soal isu-isu tersebut. Secara organik, Bank ini menjadi wadah bagi Ibu-ibu di Kampung untuk belajar, berbagi, tumbuh, mencipta, dan bergerak.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan