Mereka adalah Mother Bank. Ini adalah konsep unik yang diinisiasi oleh kelompok riset artistik Badan Kajian Pertanahan, dan lahir dari komunitas ibu-ibu di Jatiwangi-Majalengka. Sejatinya, Mother Bank bukan saja girl band, tetapi juga bank. Ya, bank atau lembaga keuangan!
Mother Bank lahir pada 2021 saat masa pandemi covid-19 berdampak pada perekonomian Kampung Wates yang sebagian besar bekerja sebagai buruh harian. Mother Bank hadir sebagai bank keliling yang berupaya membangun ekosistem pengaman ekonomi secara kolektif dengan bunga pinjaman nol persen. Kekuatan solidaritas sosial untuk saling bergandengan tangan menghadapi tantangan hidup ini ternyata melahirkan bentuk artistik baru dan unik.
Dalam perjalanannya, Mother Bank menjadi komunitas ibu-ibu untuk saling belajar dan bertumbuh. Salah satunya dalam bentuk musikal. Mother Bank membentuk aktivitas musik dengan personel para nasabah, dengan iringan musik keramik dari Jatiwangi Art Factory. Dalam perkembangannya, Mother Bank menjadi sebuah komunitas yang berdaya dan berdikari.
Apa yang mereka bicarakan lewat lagu adalah apa yang mereka rasakan. Sebagai perempuan yang hidup di wilayah industri Jatiwangi dengan segala problematika harian yang dihadapi. Mulai dari soal lahan yang semakin sempit, kehidupan buruh pabrik, sampai soal gaji harian yang digunakan untuk membeli ayam goreng tepung. Karya musik mereka dirilis pada 19 Juni 2023 dalam bentuk album bertajuk Tanggung Renteng, di bawah netlabel Yes No Wave.
Dengarkan musik Mother Bank secara cuma-cuma alias gratis di sini.
Musik keramik Jatiwangi Art Factory yang menjadi pondasi utama lagu-lagu Mother Bank menjadikan grup ini berbeda. Dari segi penampilan, kita dapat terkecoh dengan anggapan mereka akan membawakan musik kasidah dengan suara rebana yang dominan. Tetapi, Mother Bank jauh lebih kontemporer dari itu. Termasuk dari lirik. Mereka tidak bicara soal agama dalam lirik-liriknya. Mother Bank seperti membagikan cetak foto yang bergambar realita kehidupan buruh di kota industri dengan segala daya upaya untuk bertahan di tengah zaman yang semakin edan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News