Melalui lagu ini Maisha coba menceritakan tentang sudut pandang seseorang yang sedang bertanya-tanya apakah orang yang disukainya memiliki perasaan yang sama. Hal ini tergambar dalam liriknya: "Apa malu? Apa ragu? Apa takut ku tak mau? Atau memang ku tak masuk dalam hitungan perasaanmu?"
"Lagu ini masih bertema romance, sama seperti laguku sebelumnya, 'Jungkir Balik'. Bedanya, kalau 'Jungkir Balik' itu tentang kita naksir seseorang yang enggak peka," kata Maisha Kanna.
"Lagu 'Sejauhjauhjauhnya' menceritakan situasi di mana kita sudah dekat dengan orang yang kita suka, tapi dia ngasih kita mixed signals. Jadi kita jadi mikir, 'Sebenarnya dia suka nggak sih sama gue?' Itu sih yang coba aku sampaikan lewat lagu ini," lanjutnya.
baca juga: Dewa 19 Kolaborasi Bareng Gitaris Toto dan Dave Koz di Karya Terbaru |
Maisha sebelumnya sukses merilis single pertamanya berjudul "Jungkir Balik" bersama E-Motion Entertainment pada Maret 2024. Lagu ini menjadi viral di media sosial berkat video kreatif yang menunjukkan berbagai cara jungkir balik. Mulai dari memutarbalikkan handphone hingga melakukan gerakan koprol, untuk menggambarkan lirik lagu tersebut.
"Semoga lagu baru ini bisa kembali memikat para pendengar aku," harapnya.
Maisha Kanna dikenal melalui kariernya dalam bermusik dan berakting sejak 2018. Artis kelahiran 2007 ini menunjukkan kemampuannya berakting di beberapa film Indonesia, seperti Kulari Ke Pantai, Dua Garis Biru dan Rumah Masa Depan.
Maisha juga kerap membintangi beberapa drama musikal seperti Musikal Petualangan Sherina, Bunga Terakhir Badai Kasih, Bawang Merah Bawang Putih, hingga Interaksi. Kecintaannya terhadap musik semakin terlihat setelah Maisha menyanyikan beberapa soundtrack film hingga mendapatkan nominasi AMI Award 2018 untuk kategori Karya Produksi Re-aransemen lewat lagu "Selamat Pagi" milik RAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News