Bagi musisi bernama asli Lars Haggstrom ini bersyukur lagu-lagunya mulai mendapatkan tempat di penikmat musik Asia seperti Indonesia. Dia selalu senang jika banyak orang merasa terhubung dengan lagunya.
"Rasanya luar biasa banget lihat banyak orang terhubung dengan musik saya. Lagu ini terus mulai booming di Indonesia dan Filipina. Bahkan, sempat masuk ke Top 10 Viral di Spotify di kedua negara itu. Rasanya benar-benar enggak percaya lihat seberapa besar dukungan dan cinta dari mereka," kata Yaeow saat berbincang dengan Medcom.id.
Coba mengikuti kesuksesan sebelumnya, Yaeow menghadirkan lagu baru berjudul "What If… (dancing alone)" bersama musisi Gnash. Lagu ini dirilis menjelang peluncuran album debut Yaeow yang tak lama lagi lahir.
baca juga: Penyanyi Pop Swedia Yaeow Rilis Single Baru Jelang Album Debut |
Layaknya menantikan kehadiran anak pertama, Yaeow begitu antusias merilis album pertamanya ini. Dia bakal banyak menyajikan tema beragam di album pertamanya nanti.
"Album pertama saya ini bercerita tentang patah hati, penyembuhan, dan menemukan cinta lagi. Ini adalah karya yang sangat pribadi untuk saya, semacam kisah cinta yang juga merefleksikan semua emosi saya. Saya benar-benar mencurahkan segalanya ke dalam lagu-lagu ini," ucap Yaeow.
"Beberapa lagu bahkan sudah saya buat lebih dari setahun lalu, dan sekarang saya enggak sabar orang-orang bisa mendengarnya," lanjutnya.
Melalui album pertamanya nanti, Yaeow ingin mengajak para pendengarnya untuk meresapi kekuatan cinta. Lagu-lagu yang begitu personal baginya, dia harapkan membuat banyak orang ikut merasakannya.
"Pesan besar dari album ini adalah tentang penyembuhan dan harapan, bahwa cinta itu selalu ada, meskipun kadang jalan menuju cinta itu enggak mudah," ucapnya.
Sejak merilis lagu pertamanya pada Januari 2020, Yaeow telah memikat jutaan pendengar di seluruh dunia dengan lirik dan melodi intimnya. Yaeow sejauh ini sudah meraih lebih dari 300 juta streaming sepanjang kariernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News