Sebagai sosok yang biasa menangani konser-konser besar di Indonesia, Jay masih menyimpan keinginan yang belum terwujud. Sebagai seorang Begundal (sebutan penggemar Burgerkill) dia ingin terlibat dalam aksi panggung idolanya itu. Dia membayangkan sebuah konser untuk Burgerkill yang melibatkan kelompok musik orkestra.
"Saya pengin ajak Burgerkill, band asal Ujung Berung, Jawa Barat. Saya pengin banget bikin konser mereka dengan orkestra. Ke depan saya ingin bikin Forestra di Cikole. Saya pengin Forestra menghadirkan band-band indie Bandung," kata Jay saat bertandang ke kantor Media Group beberapa waktu lalu.
Saat ditanya album Burgerkill favorit, Jay mengaku dirinya menyukai Beyond Coma and Despair. Album yang memperdengarkan vokalis lama Burgerkill, almarhum Ivan Scumbag.
Burgerkill bukan satu-satunya band cadas kesukaan Jay. Adalah Voice of Baceprot, grup asal Garut yang juga disukai Jay.
Baca juga: Voice of Baceprot, Mengubah Paradigma Soal Muslimat dan Musik Metal
"Saya suka Voice of Baceprot, saya pernah bikin konser Pancasila Gemilang bersama okestra pimpinan Erwin Gutawa. Mereka (Voice of Baceprot) kalau latihan pernah ditimpuk, padahal lirik mereka hebat, umur masih muda."
Untuk band luar negeri, favorit Jay adalah Genesis. Jay tumbuh besar di era 1970-an, sebagaimana grup Genesis besar pula pada masa itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
