Album mini ini merupakan refleksi dari pengandaian dan pertanyaan di kepala tentang apa-apa yang terjadi setelah kematian. Temarram merepresentasikan itu semua ke dalam empat track, "Selubung Abadi," "Penggal," "Samar Memudar," dan "Fragmen," dengan nuansa kemuraman yang kental.
Baca juga: We Are Neurotic Rilis Album dan Single Cipulir Disco Funk |
Melalui keterangan pers, Temarram menceritkan secara singkat masing-masing lagu dalam EP ini.
"'Selubung Abadi' adalah lagu pembuka yang melihat perspektif kehidupan saat kita sudah terkubur tak bernyawa. Melihat bagaimana kehidupan berlanjut seperti biasa, bagaimana sebuah nama dan kisah duka dilupakan."
Secara garis besar, Temarram melalui EP ini berkutat pada sinisme, perasaan sepi, dan melihat kehidupan dari sudut pandang yang gelap dan dingin.
"'Samar Memudar' adalah rangkuman kepedihan dari perasaan terisolasi, seolah menjadi bayangan samar di antara orang terdekat. Perlahan bayangan itu akan mengilang, dan terlupakan."
Temarram terdiri dari Sherina Redjo (vokalis, synthesizer), Regga (gitaris, vokalis), dan Owi (bassist). Lahir pada era pandemi tahun 2020, Temarram mengawali perjalanan melalui single debut "Hilang" yang dirilis pada 2021.
Baca juga: Luky Annash Rilis Pergerakan Cahaya Teratas dari Refleksi Personal akan Gejolak Jiwa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News