Meski materi mereka kebanyakan berbahasa Mongol, animo penonton tetap saja besar. The Hu sukses meramu musik rock dari berbagai instrumen tradisional. Usai tampil, mereka menceritakan bahwa materi-materi mereka didominasi tema-tema sosial.
"Lagu kami tentang melindungi alam, menghormati perempuan, menghormati sejarah, dan persatuan," jelas The Hu.
Dalam kesempatan yang sama mereka juga menjelaskan bahwa alasan menggunakan instrumen tradisional adalah bagian dari upaya memadukan unsur Timur dan Barat.
"Kami berasal dari Asia Tengah, di mana pertemuan Barat dan Timur, kami ingin memadukan unsur itu untuk menghasilkan musik yang modern."
The Hu tampil sekitar 50 menit. Mereka tampil sebelum Whitesnake dan Scorpions.
Ini adalah kali keempat Jogjarockarta digelar. Pada tahun ini, 10 ribu tiket telah terjual. Band Indonesia yang tampil antara lain God Bless, Navicula, dan Powerslaves.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id