Mengusung project bernama DEV Hunter, Dul bersama Eross dan Vega mengerjakan lagu berjudul Semua Air Mata. Kesan positif dirasakan Dul ketika bertemu Eross untuk proyek itu. Dul bahkan menyebut sikap Eross patut ditiru musisi muda di Indonesia.
"Alhamdulillah sudah ketemu Mas Eross juga untuk proses brainstorming. Ternyata Mas Eross saya enggak nyangka ya, orangnya humble banget, naik Grab ke tempat latihan. Ini yang harus ditiru musisi milenial, karena musisi tuh pekerjaan yang membumi," kata Dul saat ditemui di Jakarta.
Lagu Semua Air Mata merupakan lagu yang diciptakan Dul. Putra musisi Ahmad Dhani itu mengaku cukup beruntung lagunya bisa dipilih sebagai soundtrack film.
"Awalnya saya lagi ngurus publishing lagu. Kebetulan publisher-nya bilang lagi cari soundtrack Pemburu di Manchester Biru. Carinya lagu kayak The Beatles. Saya sih enggak berharap apa-apa. Beruntungnya lagu saya terpilih jadi official soundtrack," katanya.
Film Pemburu di Manchester Biru sendiri merupakan film biopik tentang Hanif Thamrin, orang Indonesia yang bekerja di klub Manchester City. Meski penggemar Manchester United yang merupakan rival sekota Manchester City, Dul menyebut hal itu bukan masalah besar.
"Saya penggemar MU, tapi saya kan enggak seidealis itu ya. Masa ada rezeki mentang-mentang beda (dukungan klub) terus ditolak. Kalau sejarah MU kan saya sudah hafal," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id